Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Aku ingin kembali

Aku sepeti terpenjara. Terkekang di dalam sangkar sendiri. Merintih, menepi, menyendiri, tanpa ada yang tahu jika aku disini. Ini bukan tempatku. Jasmani memang mengamini, namun hati nurani meronta ingin kembali. Sungguh, aku terjerat. Jiwaku meronta. Seakan tidak dapat bernafas. Disini sungguh sesak. Sama sekali bukan duniaku. Aku ingin berlari, ingin kembali. Kembali dan bertaburan sajak-sajak harmoni, kertas warna warni dan beribu imajinasi. Aku ingin kembali, dengan suara gesekan kertas dan pena, yang menggoda untuk disimak. Sampai kapan akan bertahan? Ya, sampai maut memisahkan.