Aku masih disini, menelusuri denting detik dan waktu yang terus bergulir memakan hari. Entahlah, aku ini bodoh atau terlalu merindumu. Aku hampir tidak sanggup membedakan, mana yang nyata dan mana yang kamuflase saja. Hanya rekahan senyuman semu yang berusaha aku tunjukan di celah hari-hariku bersama mereka. Namun, retakan dalam palung terdalam pun lama-lama tak tertahankah. Aku masih bisa bertahan, saat banyak terbuka jalan, saat banyak yang datang dan kemudian singgah. Lalu, pergi begitu saja. Aku masih ingin bertahan, karena aku sadar, bukan seberapa banyak yang mencintai, tapi seberapa lama dia bertahan dalam keadaan yang tersulit sekalipun. Pernah kamu berfikir? Seberapa kuat aku menahan? Tapi aku tak tahu mengapa, bahkan aku pun tidak bisa merasa sebal. Sejak awal, aku memang tidak bisa. Tahu tidak? Terkadang aku ingin sekali membalik apa yang sekarang sering kamu lakukan. Aku ingin kamu jadi aku, aku jadi kamu. Aaaahh keinginan konyol. Tapi, entah. Hati kecilku berkata ...
a little piece of me is written here. love, casilda.