Assalamu'alaikum saudara muslim dan muslimahku sekalian. Semoga kalian semua tetap berada dibawah lindungan Allah Swt. Aamiin. Kali ini, saya akan membahas tentang hukum memakan daging babi dalam Islam dan Kristen. Ternyata di agama Kristen, memakan daging babi juga dilarang. Saya juga baru mengetahuinya belakangan ini saat saya intens menonton video-video dari Dr. Zakir Naik. Sungguh, ceramah beliau benar-benar membuka mata saya dan menambah ilmu pengetahuan saya dalam beragama. Tidak hanya sekedar menerima doktrin, namun penjelasan-penjelasan beliau bisa dibuktikan melalui kajian-kajian ilmiah yang sangat logis dan dapat dibuktikan kebenarannya. Langsung saja kita menuju pokok permasalahannya.
“Bahwasanya Allah telah mengharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,” (Q.S. Al-Baqarah 2:173). Allah melarang umat-Nya untuk melakukan suatu hal pasti dengan alasann yang jelas dan logis. Fakta ilmiah berbicara bahwa lebih banyak sisi negatif apabila manusia mengonsumsi daging babi. Berikut saya berikan beberapa fakta ilmiah dari babi yang dikutip dari web islampos.com :
Menurut ilmuwan, daging babi dapat melemahkan daya tahan tubuh dan rentan penyakit.
Sejumlah penelitian medis ilmiah telah menetapkan bahwa babi, dibandingkan semua jenis hewan yang ada termasuk daging yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Di antara penyakit yang muncul karena memakan babi adalah sebagai berikut:
Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Anaam : 145). Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Nah, sekarang saya akan membahas larangan memakan daging babi dalam agama Kristen. Penjelasan ini dapat dibuktikan melalui kutipan ayat-ayat dalam Kitab Injil.
Imamat 11:7-8 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
Alkitab cetakan lama 1991
Imamat 11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.
Petikan ayat-ayat dalam Kitab Injil yang ada sekarang jelas menuliskan bahwa Kristen juga melarang umatnya untuk memakan daging babi. Tapi, kenapa masih banyak yang memakan daging babi? Wallahu'alam bissawab :)
Karena Allah melarang pasti ada alasan yang jelas dan pasti untuk kebaikan hamba-hambaNya. Semoga bisa menambah ilmu. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, karena kesalahan adalah milik saya sepenuhnya dan Allah lah yang Maha Benar. Terimakasih. Wassalamu'alaikum :)
Mengapa Allah melarang umat Islam untuk memakan daging babi?
Di dalam agama Islam, hukum memakan daging babi jelas haram. Penjelasan tentang hal ini dapat dilihat di Al-Qur'an, berikut kutipannya :“Bahwasanya Allah telah mengharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,” (Q.S. Al-Baqarah 2:173). Allah melarang umat-Nya untuk melakukan suatu hal pasti dengan alasann yang jelas dan logis. Fakta ilmiah berbicara bahwa lebih banyak sisi negatif apabila manusia mengonsumsi daging babi. Berikut saya berikan beberapa fakta ilmiah dari babi yang dikutip dari web islampos.com :
Menurut ilmuwan, daging babi dapat melemahkan daya tahan tubuh dan rentan penyakit.
Sejumlah penelitian medis ilmiah telah menetapkan bahwa babi, dibandingkan semua jenis hewan yang ada termasuk daging yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Di antara penyakit yang muncul karena memakan babi adalah sebagai berikut:
- Penyakit parasit. Di antaranya adalah berkembangnya cacing spiral (termasuk cacing yang paing berbahaya bagi manusia). Semua daging babi pasti mengandung cacing ini. Biasanya cacing ini berkumpul dalam otot-otot, maka orang yang memakan daging babi bisa menderita sakit yang luar biasa dan bisa menyerang diafragma sehingga menyebabkan nafas terhenti, kemudian mati.
- Cacing pita. Cacing pita memilki panjang hingga 10 kaki. Cacing ini bisa menyebabkan perut kejang-kejang dan darah rendah. Juga bisa menyebabkan adanya cacing di otak orang yang memakannya, begitu juga di dalam daging, hati, paru-paru, jeroan daging, dan lainnya.
- Cacing scars. Cacing jenis ini bisa menyebabkan disfungsi pada paru-paru dan penyakit komplikasi pada pencernaan.
- Cacing Engcalostoma, Balharesia, Dosentaria. Cacing–cacing jenis ini bisa menyebabkan leukimia, pendarahan, dan penyakit lainnya yang bisa menyebabkan kematian.
- Cacing jenis lainnya yang ada di dalam babi yang jumlahnya lebih dari 30 jenis dan bervariasi tingkat bahayanya
- Lemak babi mengandung bahan untuk bangunan. Daging Babi mempunyai sedikit otot (lemak) yang mengandung bahan untuk bangunan dan kelebihan lemak. Lemak ini mengendap di tubuh dan dapat menyebabkan hipertensi dan serangan jantung. Tidak mengherankan bahwa lebih dari 50% dari Amerika menderita hipertensi.
Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Anaam : 145). Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Nah, sekarang saya akan membahas larangan memakan daging babi dalam agama Kristen. Penjelasan ini dapat dibuktikan melalui kutipan ayat-ayat dalam Kitab Injil.
Apakah Kristen juga melarang umatnya untuk memakan daging babi?
Di dalam Kitab Imamat disebutkan :
Alkitab
cetakan baru tahun 1996-2005Imamat 11:7-8 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
Alkitab cetakan lama 1991
Imamat 11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.
Petikan ayat-ayat dalam Kitab Injil yang ada sekarang jelas menuliskan bahwa Kristen juga melarang umatnya untuk memakan daging babi. Tapi, kenapa masih banyak yang memakan daging babi? Wallahu'alam bissawab :)
Karena Allah melarang pasti ada alasan yang jelas dan pasti untuk kebaikan hamba-hambaNya. Semoga bisa menambah ilmu. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, karena kesalahan adalah milik saya sepenuhnya dan Allah lah yang Maha Benar. Terimakasih. Wassalamu'alaikum :)
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting