Assalamu'alaikum saudara muslim dan muslimahku sekalian. Semoga kalian tetap berada dibawah lindungan Allah SWT, aamiin. Kali ini saya akan melanjutkan kisah dari sahabat mulia, Abu Bakar ash-Siddiq. Saya akan menuliskan beragam keistimewaan yang dimiliki oleh beliau. Semoga kisahnya menjadi tauladan bagi kita semua, khususnya umat muslim. Aamiin. Yuk, langsung saja kita simak kisahnya!
1. Abu Bakar adalah manusia terbaik setelah Rasulullah dari golongan umat beliau sendiri. Ibnu 'Umar ra berkata : "Kami pernah memiliki orang terbaik pada masa Nabi Muhammad SAW. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu Utsman bin Affan ra." (HR. Bukhari)
2. Abu Bakar adalah orang yang menemani Rasulullah di gua ketika dikejar-kejar kafir Quraisy. Allah Swt berfirman dalam Qur'an Surat At-Taubah [9] : 40
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah), sedang ia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua. di waktu ia berkata pada temannya, 'Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita..."
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dari hadits Anas bin Malik ra, Abu Bakar berkata, "Ketika berada di dalam gua, aku melihat kaki orang-orang musyrik berada di dekat kepala kami. Aku pun berkata kepada Nabi Muhammad SAW, 'Kalau diantara mereka ada yang melihat kakinya, maka mereka akan melihat kita di bawah kaki mereka'. Lantas, Nabi Muhammad SAW berkata, 'Wahai Abu Bakar, engkau tidak mengetahui bahwa bersama kita berdua, yang ketiga adalah Allah".
3. Ketika kaum muslimin hendak berhijrah, Abu Bakar menyumbangkan seluruh harta bendanya untuk hijrah.
4. Abu Bakar adalah khalifah pertama. Dan, kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk meneladani khulafaur rasyidin, sebagaimana sabda beliau, "Hendaknya kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin setelahku. Gigitlah dengan gigi geraham kalian." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan lainnya). Hadits ini dinyatakan shahih dengan seluruh jalannya.
5. Umat Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk meneladani Abu Bakar. Mengenai hal ini, beliau bersabda, "Ikutilah jalan orang-orang sepeninggalku, yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah; hadits ini shahih).
6. Abu Bakar adalah orang yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Terkait hal ini, 'Amr bin al-Ash bertanya kepada Nabi Muhammad SAW., "Siapa orang yang kamu cintai?" Beliau menjawab, "Aisyah." Lantas, 'Amr bin al-Ash bertanya lagi, "Kalau laki-laki?" Beliau menjawab, "Ayahnya Aisyah (yaitu Abu Bakar)." (HR. Muslim)
7. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya ketika Nabi Muhammad SAW menganjurkan sedekah. Dalam hal ini, Umar bin Khattab berkata, "Nabi Muhammad SAW memerintahkan kami untuk bersedekah. Maka, kami pun melaksanakannya. Semoga hari ini aku bisa mengalahkan Abu Bakar. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku, hingga Nabi Muhammad SAW bertanya, 'Wahai Umar, apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?' Kujawab, 'Semisal dengan ini'. Lalu, Abu Bakar datang membawa seluruh hartanya. Maka, Nabi Muhammad SAW bertanya, 'Wahai Abu Bakar, apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?' Abu Bakar menjawab, 'Kutinggalkan bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya.' Umar berkata, 'Demi Allah, aku tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya." (HR Tirmidzi)
(BERSAMBUNG KE PART 3)
Ragam Keistimewaan Abu Bakar ash-Siddiq
Abu Bakar merupakan sahabat kesayangan Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau setelah wafat. Tidak heran apabila Allah memberikan berbagai keistimewaan kepada beliau yang tidak dimiliki oleh lelaki lain. Lantas, apa saja keistimewaannya? Menurut berbagai sumber, berikut adalah macam-macam keistimewaan dari Abu Bakar ash-Siddiq :1. Abu Bakar adalah manusia terbaik setelah Rasulullah dari golongan umat beliau sendiri. Ibnu 'Umar ra berkata : "Kami pernah memiliki orang terbaik pada masa Nabi Muhammad SAW. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu Utsman bin Affan ra." (HR. Bukhari)
2. Abu Bakar adalah orang yang menemani Rasulullah di gua ketika dikejar-kejar kafir Quraisy. Allah Swt berfirman dalam Qur'an Surat At-Taubah [9] : 40
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah), sedang ia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua. di waktu ia berkata pada temannya, 'Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita..."
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dari hadits Anas bin Malik ra, Abu Bakar berkata, "Ketika berada di dalam gua, aku melihat kaki orang-orang musyrik berada di dekat kepala kami. Aku pun berkata kepada Nabi Muhammad SAW, 'Kalau diantara mereka ada yang melihat kakinya, maka mereka akan melihat kita di bawah kaki mereka'. Lantas, Nabi Muhammad SAW berkata, 'Wahai Abu Bakar, engkau tidak mengetahui bahwa bersama kita berdua, yang ketiga adalah Allah".
3. Ketika kaum muslimin hendak berhijrah, Abu Bakar menyumbangkan seluruh harta bendanya untuk hijrah.
4. Abu Bakar adalah khalifah pertama. Dan, kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk meneladani khulafaur rasyidin, sebagaimana sabda beliau, "Hendaknya kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin setelahku. Gigitlah dengan gigi geraham kalian." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan lainnya). Hadits ini dinyatakan shahih dengan seluruh jalannya.
5. Umat Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk meneladani Abu Bakar. Mengenai hal ini, beliau bersabda, "Ikutilah jalan orang-orang sepeninggalku, yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah; hadits ini shahih).
6. Abu Bakar adalah orang yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Terkait hal ini, 'Amr bin al-Ash bertanya kepada Nabi Muhammad SAW., "Siapa orang yang kamu cintai?" Beliau menjawab, "Aisyah." Lantas, 'Amr bin al-Ash bertanya lagi, "Kalau laki-laki?" Beliau menjawab, "Ayahnya Aisyah (yaitu Abu Bakar)." (HR. Muslim)
7. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya ketika Nabi Muhammad SAW menganjurkan sedekah. Dalam hal ini, Umar bin Khattab berkata, "Nabi Muhammad SAW memerintahkan kami untuk bersedekah. Maka, kami pun melaksanakannya. Semoga hari ini aku bisa mengalahkan Abu Bakar. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku, hingga Nabi Muhammad SAW bertanya, 'Wahai Umar, apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?' Kujawab, 'Semisal dengan ini'. Lalu, Abu Bakar datang membawa seluruh hartanya. Maka, Nabi Muhammad SAW bertanya, 'Wahai Abu Bakar, apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?' Abu Bakar menjawab, 'Kutinggalkan bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya.' Umar berkata, 'Demi Allah, aku tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya." (HR Tirmidzi)
(BERSAMBUNG KE PART 3)
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting