Jam dinding menunjukkan tepat pukul 3 pagi
Dimana udara dingin menusuk diri
Suasana yang tetap sepi
Membuat hati semakin terasa sendiri
Aku rindu
Sungguh merindukan suasana riuh itu
Kentongan dan anak-anak kecil berlarian
Berteriak-teriak untuk sekedar membangunkan mereka yang terlelap
Sungguh hati ini ngilu
Ketika tersadar bukan sosok penuh senyum lagi yang membangunkanku
Mempersiapkan segala sesuatu untukku
Kini hanya deringan alarm handphone saja yang setia menemani setiap pagiku
Rumah...
Iya, aku merindu rumah
Merindu segala kegiatan di dalamnya
Merindu kehangatan yang tercipta
Rumah...
Iya, aku bahkan sesak mendengarnya
Ketika ramadhan tanpa kehadiran keluarga
Hanya aku sendiri menatap kosong meja di depan mata
Aku ingin pulang
Ingin segera pulang
Menikmati atmosfer kehangatan cinta
Dari kata manis bernama 'keluarga'
Rindu telah menggebu
Mengetuk-ngetuk hasratku
Rasanya ingin sekali berkata
"Aku akan segera pulang...."
Oleh: Casilda Aulia Rakhmadina
Dimana udara dingin menusuk diri
Suasana yang tetap sepi
Membuat hati semakin terasa sendiri
Aku rindu
Sungguh merindukan suasana riuh itu
Kentongan dan anak-anak kecil berlarian
Berteriak-teriak untuk sekedar membangunkan mereka yang terlelap
Sungguh hati ini ngilu
Ketika tersadar bukan sosok penuh senyum lagi yang membangunkanku
Mempersiapkan segala sesuatu untukku
Kini hanya deringan alarm handphone saja yang setia menemani setiap pagiku
Rumah...
Iya, aku merindu rumah
Merindu segala kegiatan di dalamnya
Merindu kehangatan yang tercipta
Rumah...
Iya, aku bahkan sesak mendengarnya
Ketika ramadhan tanpa kehadiran keluarga
Hanya aku sendiri menatap kosong meja di depan mata
Aku ingin pulang
Ingin segera pulang
Menikmati atmosfer kehangatan cinta
Dari kata manis bernama 'keluarga'
Rindu telah menggebu
Mengetuk-ngetuk hasratku
Rasanya ingin sekali berkata
"Aku akan segera pulang...."
Oleh: Casilda Aulia Rakhmadina
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting