Hari ini langit diatasku berwarna biru muda
Matahari pun bersinar cerah, walaupun masih malu-malu bersembunyi di balik awan
Suasana membuat hati jauh lebih hangat
Seakan tiada beban yang berarti di pundak ini
Sayangnya, orang lain tidak bernasib sama
Langit di atasnya berwarna kelabu
Muram, sendu, namun tidak syahdu
Rintik hujan pun menemani perasaan rindu
Rindu akan seseorang yang tidak akan kembali
Karena telah dipanggil oleh Sang Ilahi
Mencoba menata hati yang remuk hari ini
Akibat kehilangan seseorang yang dicintai
Kematian memang sering begitu
Tidak pernah pandang bulu kepada siapa ia akan bertemu
Entah besok, lusa, hari ini, atau bertahun-tahun lagi
Ia adalah keniscayaan bagi mereka yang bernyawa hari ini
Atau bahkan, detik ini
Bulan Februari harusnya menjadi bulan terindah bagi putrinya
Mengucapkan janji sehidup semati dengan pria pujaan hati
Pria yang juga dipilihkan dan diridhoi
Sayangnya, Allah punya rencana yang jauh lebih indah untuknya
Hari ini, 10 Januari 2021, di hadapan peti jenazah, putri tercinta mengucapkan janji suci
Berharap engkau masih menyaksikan salah satu sumpah tertinggi di hadapan Allah dan malaikatNya
Walau dengan derai air mata dan kepiluan yang tiada tara
Putrimu telah menunaikan amanah yang diberikan padanya
Aku menulis dengan perasaan yang teriris
Mencoba meletakkan diri di dalam dunia putri yang engkau cintai
Sekedar membayangkan saja, aku tidak sanggup
Hanya lantunan do'a yang mampu aku berikan sebagai salah satu generasi penerus
Masih teringat jelas akan semua nasihat
Masih terekam jelas di kepala akan senyum yang menyambut
Masih terdengar jelas suara syahdu dalam memberi petuah
Semoga Allah tempatkan di tempat terbaik, bersama Rasulullah, Nabi, Tabi'in, Tabi'at dan orang-orang sholeh lainnya
Semoga, semoga kami bisa teruskan kebaikan yang engkau wariskan
Ilmu mu tiada terputus dan akan menjadi ladang pahala yang engkau tuai saat ini
Selamat jalan, Mbah Ngari (KH. Asy'ari Ahmad - Pengasuh Pondok Pesantren Musa 'idn Gambiran)
Kraków, 10 Januari 2021
Salah satu cucumu,
Casilda Aulia Rakhmadina.
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting