Ya Allah, maafkan aku atas perasaan yang seharusnya tidak aku simpan. Sejak kejadian itu, tidak aku pungkiri, aku terlalu sakit. Sejak kejadian itulah perasaan yang tak wajar ini muncul, dingin dan membeku. Aku memang tak seharusnya begini. Sudah aku coba berkali-kali untuk menghindar, untuk mengalihkan, dan tentu saja aku berusaha untuk memaafkan segalanya dan melupakan semua kejadian yang menyesakkan itu. Tapi, maafkan aku ya Rabb, aku manusia biasa dan aku punya rasa. Terkadang, setelah aku seakan benar-benar lupa dan memaafkan semua, mencoba berdiri tegak lagi bersamaan dengan hujan yang mulai melunturkan jejak-jejak kenangan itu, bersamaan itu pula sekelebat kenangan menyesakkan itu muncul lagi dipikiranku. Ya Allah maafkan aku, rongga luka itu masih sedikit menganga.
Aku tahu, dalam agama-Mu tidak baik untuk terus memendam perasaan sakit ini. Aku juga tahu, aku pun sama sekali tidak menginginkan perasaan yang terlanjur ada ini. Perasaan yang membuatku dingin dan beku. Ya Allah, ini penyakit hati. Aku mohon, bantu aku untuk membersihkan remah-remah benci ini. Aku sama sekali tidak ingin merasakan ini, ya Rabb. Aku ingin semua biasa saja, seperti dulu saat aku tidak pernah mengenalnya. Aku hanya ingin semua kembali, seperti aku tidak mengenalnya. Maafkan hati ini, ya Allah. Jadikan aku wanita yang sabar lagi mudah memaafkan dan mudah melupakan kesalahan orang lain kepadaku.
Semua yang aku lalui ini, yang aku rasakan ini adalah atas kendali-Mu, ya Rabb. Engkau yang bisa membolak-balikkan hati dan perasaan ini. Maka dari itu, aku mohon kepada-Mu, sucikanlah hati ini dari penyakit-penyakit hati yang dapat merusak imanku pada-Mu. Maafkan keegoisanku, ya Allah. Semoga atas apa yang Kau kehendaki terjadi padaku ini, bisa menjadikanku pribadi yang lebih baik, dan lebih dekat dengan-Mu. Untuk semua yang aku alami, aku hanya butuh waktu untuk benar-benar bisa ikhlas. Mungkin aku memang bisa memaafkannya, ya Rabb. Tapi untuk menjadi sahabatnya lagi, maafkan aku ya Allah, sungguh aku butuh waktu yang sangat lama. Pertemanan terdengar sangat lebih dari cukup untukku. Ya Allah, ampuni kesalahan dan khilaf-khilafku. Mungkin ini peringatan darimu, bahwa aku seharusnya tidak bergantung pada manusia, tapi pada-Mu ya Allah.
Aku tahu, dalam agama-Mu tidak baik untuk terus memendam perasaan sakit ini. Aku juga tahu, aku pun sama sekali tidak menginginkan perasaan yang terlanjur ada ini. Perasaan yang membuatku dingin dan beku. Ya Allah, ini penyakit hati. Aku mohon, bantu aku untuk membersihkan remah-remah benci ini. Aku sama sekali tidak ingin merasakan ini, ya Rabb. Aku ingin semua biasa saja, seperti dulu saat aku tidak pernah mengenalnya. Aku hanya ingin semua kembali, seperti aku tidak mengenalnya. Maafkan hati ini, ya Allah. Jadikan aku wanita yang sabar lagi mudah memaafkan dan mudah melupakan kesalahan orang lain kepadaku.
Semua yang aku lalui ini, yang aku rasakan ini adalah atas kendali-Mu, ya Rabb. Engkau yang bisa membolak-balikkan hati dan perasaan ini. Maka dari itu, aku mohon kepada-Mu, sucikanlah hati ini dari penyakit-penyakit hati yang dapat merusak imanku pada-Mu. Maafkan keegoisanku, ya Allah. Semoga atas apa yang Kau kehendaki terjadi padaku ini, bisa menjadikanku pribadi yang lebih baik, dan lebih dekat dengan-Mu. Untuk semua yang aku alami, aku hanya butuh waktu untuk benar-benar bisa ikhlas. Mungkin aku memang bisa memaafkannya, ya Rabb. Tapi untuk menjadi sahabatnya lagi, maafkan aku ya Allah, sungguh aku butuh waktu yang sangat lama. Pertemanan terdengar sangat lebih dari cukup untukku. Ya Allah, ampuni kesalahan dan khilaf-khilafku. Mungkin ini peringatan darimu, bahwa aku seharusnya tidak bergantung pada manusia, tapi pada-Mu ya Allah.
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting