Manusia,
Pintar memainkan peran
Sampai lupa kalau diatasnya, ada yang mengendalikan
Seringnya menunda
Seakan besok itu ada di dalam genggamannya
Padahal, waktu itu siapa sih yang punya?
Manusia,
Suka membanggakan usahanya
Seolah yang menjadi pencapaiannya sekarang adalah berkat ikhtiarnya
Mereka nggak tau aja
Ada doa-doa yang berperan di dalamnya
Manusia,
Kadang terlalu tinggi hatinya
Terlalu meluap amarahnya
Sampai lupa, kalau energinya sering terbuang sia-sia
Waktunya menguap begitu saja
Manusia,
Baru sadar kalau sudah kehilangan
Sebelumnya, sering menyianyiakan
Hingga yang tersisa hanya penyesalan
Manusia,
Memang tempat salah dan lupa
Tapi masih suka menyalahkan keadaan
Atau takdir yang diberikan
Iya, kita termasuk di dalamnya
Tapi kita masih bisa berdoa
Juga masih bisa berusaha
Menjadi manusia yang lebih baik di setiap harinya
By: Casilda Aulia Rakhmadina
Pintar memainkan peran
Sampai lupa kalau diatasnya, ada yang mengendalikan
Seringnya menunda
Seakan besok itu ada di dalam genggamannya
Padahal, waktu itu siapa sih yang punya?
Manusia,
Suka membanggakan usahanya
Seolah yang menjadi pencapaiannya sekarang adalah berkat ikhtiarnya
Mereka nggak tau aja
Ada doa-doa yang berperan di dalamnya
Manusia,
Kadang terlalu tinggi hatinya
Terlalu meluap amarahnya
Sampai lupa, kalau energinya sering terbuang sia-sia
Waktunya menguap begitu saja
Manusia,
Baru sadar kalau sudah kehilangan
Sebelumnya, sering menyianyiakan
Hingga yang tersisa hanya penyesalan
Manusia,
Memang tempat salah dan lupa
Tapi masih suka menyalahkan keadaan
Atau takdir yang diberikan
Iya, kita termasuk di dalamnya
Tapi kita masih bisa berdoa
Juga masih bisa berusaha
Menjadi manusia yang lebih baik di setiap harinya
By: Casilda Aulia Rakhmadina
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting