Mungkin aku bukan seorang anak perempuan yang mudah merangkai kata-kata manis nan romantis seperti teman-teman perempuan lain kepada ibu mereka.
Aku juga bukan tipe anak perempuan yang bisa memberikan kado manis dan cantik, seperti bunga kepada Ibunya.
Aku akui, aku sama sekali bukan tipe anak perempuan yang romantis dan bisa dengan mudah menunjukkan rasa sayang dan cintanya kepada orang lain, termasuk Ibu. Sungguh, itu bukan aku.
Yang bisa aku lakukan hanyalah...
Mengirimkan doa terindah yang tidak pernah luput dari lisan ini untukmu
Menjadi seorang anak perempuan yang berbakti, setidaknya hingga sekarang aku masih terus memperbaiki baktiku, walaupun masih jauh dari kata sempurna
Mencoba memperbaiki diri agar kelak aku bisa menjadi saksi dihadapan-Nya bahwa engkau mendidikku sebagaimana yang Allah ajarkan dan sesuai dengan tuntunan Agama dan Al-Qur'an
Yang selalu aku doakan adalah agar kelak aku bukanlah menjadi penghalangmu menuju surga-Nya
Agar aku masih bisa bertemu denganmu dengan senyuman yang sama, bahkan lebih indah di surga-Nya
Semoga aku, puterimu, bisa menjadi seseorang yang memberikanmu satu tiket menuju rumah abadi, jannah Firdaus, aamiin.
Selamat Hari Ibu, Bu.
Your daughter
Casilda Aulia Rakhmadina
Terima kasih Kakak. Bagi Ibu, kalian berdua, kak Dina dan dik Reza tumbuh menjadi anak2 yg shaleh dan shalehah secara agama dan sosial adlh anugerah dan kado terindah yg diberikan Allah SWT. Terima kasih telah senantiasa memanjatkan do'a utk Ayah n Ibu. Semoga kalian berdua senantiasa menjadi 'cahaya' utk kami dan semoga kelak Allah SWT menempatkan dan mengumpulkan kita semua di JannahNya. Aamiin ya Rabbal'alamiin....
BalasHapus