Langsung ke konten utama

Grandpa, I'm growing up...

It's been 8 years since you left. I still miss you a lots, I do miss you.
Sometimes, when I feel like I'm giving up and I just can't go on with all these things which burdened me, I remember you.
Yes, you. When we went to traditional market in Lumajang, you took me with your old bicycle and I was so happy at that time, screaming whenever and whereever I was and didn't care what the people said. I miss when we were fight when you wanted to watch football player on the tv while I wanted to watch my favorite cartoon programs.

Grandpa, I do miss my childhood, especially with you. No one, except mom and dad that treat me so special like you. I just tired with these people, I'm done grandpa.
This life is too cruel to your little grand-daughter. 
Too many fake people here, too much lying, too much hesitation, too much drama.
Grandpa, if you were here, I'd like to share anything I'm feeling now like a few years ago, when I told you that dady had angry to me and I just wanted to left.

Grandpa, a lot of pressures I had got. This life is insist me like I'm a strong wall which can't be destroyed, while in fact I am just me. Sometimes, I just want to leave these all behind but I just can't. I feel like I have my resposibility to take those all alone, by my self. That is my weakness, I think that I can handle this alone, in fact I'm too weak.

Grandpa, I'd like you to stay. I know that, this is wrong saying and wishing like this but, I just need you now. I just want to... like when I had my holiday you were pick me up and took me to Lumajang to had my lovely holiday. But now, I totally can't. Grandma is not same with you. I miss you a lots more than ever.
I hope, when I'm writing this, you can feel me and you standing beside me, if God will. 
Grandpa, I'm sorry for being crazy writing this letter to you. I know, heaven is a better way and place to a person like you. Just, see you in heaven, I wish. 

Miss you


-Your little grand-daughter behind your old bicycle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik...

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Se...

Career switch: A regret, no?

Setelah lebih dari dua tahun gue memutuskan untuk memulai karir pekerjaan dengan menjadi seorang SEO content writer, this month I'm officially signing out . Keputusan ini sebenarnya udah lama pengen gue buat, tapi banyak pertimbangan yang harus gue pikirin sebelum mengambil langkah untuk mengundurkan diri dari pekerjaan gue.  Apakah gue menyesal untuk resign ? Nggak. Gue ngambil keputusan ini setelah melakukan diskusi yang matang dengan diri sendiri dan suami. Pengalaman selama bekerja ini sangat bermanfaat bagi gue yang awalnya buta dengan adanya job diversity yang ada di dunia ini, haha.  Gue pikir, pekerjaan itu ya sebatas di kantor atau yang punya titel profesi aja, contohnya dokter, dosen, perawat, petani, dsb. Ternyata setelah nyemplung disini, gue jadi tau kalau kita bisa dapat banyak kesempatan yang luas kalau kita bisa lihat peluang dan membuka mata lebar-lebar. Di tahun-tahun gue bekerja sebagai SEO content writer, pada akhirnya, gue menyadari bahwa ada yang hilang ...