Assalamu'alaikum. Selamat malam menjelang pagi bloggiess! Alhamdulillah masih diberi kesempatan buat nulis di blog ini, di awal Desember yang penuh berkah, hehe. Alhamdulillah, aku nggak bakal berhenti bersyukur atas apa yang Allah kasih buat hidupku, baik itu seneng, sedih, asem, asin, pahit sampe hambar pun, aku berusaha untuk terus bersyukur. Bismillah, sama-sama doain moga istiqomah ya hehe.
Oh iya, kali ini aku mau cerita nih. Alhamdulillah, Allah ngasih aku dan tim ku hadiah lagi, hadiah yang nggak diduga sebenernya, karena kompetisi ini udah lama banget, sekitar bulan Maret 2015, tapi pengumumannya baru aja muncul tanggal 30 November 2015 dan parahnya aku baru tau tadi pukul 18.30 WIB an. Caw, simak ya! Moga bisa manfaat!
Aku masih ingat ketika itu, aku dan ketiga rekanku yang kebetulan cowok semua, yakni Agrin selaku ketua tim, Galih yang sekarang udah pindah ke STAN Bintaro Jakarta, Fadli yang masya Allah suka bikin bete dan aku sendiri sedang panik-paniknya mengerjakan proposal Program Kretivitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis atau yang biasa disebut PKM-GT untuk tahun pendanaan 2015 yang harus diupload malam itu pukul 00.00. Aku lupa tepatnya tanggal berapa, tapi itu merupakan momen yang cukup menegangkan. Bagaimana tidak? Aku wanita diantara mereka, dan pertama kalinya aku menembus dinginnya udara malam Malang hingga jam 1 pagi masih bertengger di kampus, ya tentu saja bukan benar-benar kita berempat, melainkan ada mahasiswa lain. Tapi, tetap saja, waktu itu aku merasa benar-benar 'kelelahan'.
Sebagai mahasiswa baru saat itu, kami masih belum punya pengalaman dengan urusan upload proposal DIKTI. Kami sempat kelabakan karena internetnya error, tidak tahu cara mengisi data, kesalahan input dan lain sebagainya. Rekanku Agrin selaku ketua pun sudah kalang kabut dan mulai putus asa saat itu, mengingat waktu penguploadan tinggal 10 menit lagi, sementara kami masih sibuk dengan keriweuhan saat itu. Aku yang sudah tidak kuat dengan udara dingin gazebo atas Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, memilih untuk diam, menyerahkan ini pada yang lebih tahan dingin, ya... pada Galih Fadli dan Agrin. Sementara itu, kakak tingkat kami yang menjadi partner kami dalam PKM ini memandu kami untuk mengisi data via sms karena beliau tidak bisa ikut mengerjakan bersama kami karena suatu urusan. Singkat cerita, akhirnya PKM GT itu selesai diupload. Alhamdulillah, sejak saat itu kami pasrah se-pasrah pasrahnya.....
Selang beberapa bulan, tepatnya hari ini 2 Desember 2015, pengumuman Hibah PKM-GT DIKTI 2015 diumumkan. Sebenarnya aku tidak tahu jika ada pengumuman hari ini, namun temanku yang tadi sholat bersamaku di Masjid kampus memberitahu kalau dia lolos pendanaan PKM-GT DIKTI 2015. Aku berpikir "Apa aku lolos juga ya? Ah sudahlah..." lalu temanku memberi tahu jika ada nama Agrin di daftar penerima Hibah PKM-GT DIKTI 2015. Seketika, tanganku tremor wkwkwk. Kaget, senang, suka, bahagia tapi juga waspada (hai! jangan sampai riya! bathinku). Alhamdulillah, diawal Desember, dipenghujung tahun, Allah memberi hadiah yang indah. Aku sempat berpikir: Apakah dibalik kenikmatan ini, akan ada ujian? Apakah nikmat ini justru ujian? Apakah aku terus bersyukur atau malah menjadi ujub?.....
Semoga tidak. Terimakasih tim! Terimakasih Kak Anik, Galih, Agrin, Fadli. Tim PIMBA ku yang saat itu berjanji untuk bisa meraih satu prestasi bersama, akhirnya terwujud juga. Terus berkarya untuk Bumi Brawijaya dan Indonesia ya! :)
vullitiohe_1996 Kara Baxter https://wakelet.com/wake/BiPhhHwzVLADpYAdULmCJ
BalasHapusprechsuppbuckkee