Langsung ke konten utama

Postingan

GAGAL, MENYERAH atau BANGKIT?

Ini bukan bagaimana kamu harus terus terpuruk saat kamu jatuh. Masih ingat ketika pertama kali belajar berjalan? Ingat? Saat itu kamu masih dipapah oleh Ibumu. Tak henti-hentinya kamu berusaha untuk tetap berjalan, walaupun mungkin kamu lelah tapi kamu tetap mencoba bukan? Kamu terjatuh berulang kali, tapi apa yang kamu lakukan? Kamu bangkit dan mencoba berjalan lagi walau harus tetap dipapah oleh Ibumu. Itu hanya salah satu refleksi/gambaran, sebenarnya sejak kecilpun kita punya niat untuk terus bangkit dan bangkit, tinggal bagaimana kita mengaplikasikan niat tersebut dalam bentuk tindakan. Tapi, herannya sekarang saat kita sudah, ya bisa dibilang beranjak dewasa (red: peralihan), nyali kita masih kalah dengan anak kecil yang belajar berjalan. Malu? Malu nggak? Fakta dan survey yang aku temui, bahkan aku mengalami sendiri. Saat detik-detik menjelang ulangan harian atau ujian sekolah, banyak diantara teman-teman yang "nyeletuk" seperti ini "Aduh, aku gak bisa sama s...

Aku Mengira, Semua Akan Berubah

Hari ini benar-benar hari yang membuat moodku benar-benar OFF SEKETIKA! Mereka dengan SUKSES membuatku malu dan badmood. Aku nggak marah, cuma sedikit kesal. Aku sudah capek untuk bilang "Hey! Aku tidak ada apa-apa dengannya. Bisakah kalian berhenti?". Yang aku lakukan sekarang cuma diam, diam dan diam. Karena semakin aku menanggapi, mereka akan semakin senang. Yakin -________-, okay just fine. bakal tak kei meseman tok, rilek ae :D Aku cuma merasa tidak enak dengan Mr.X itu, aku benar-benar pure tidak ada perasaan sama sekali. Tapi, mungkin mereka menanggapi berlebihan. Lagipula, aku diam karena aku hanya ingin menjaga perasaan seseorang, benar-benar hati-hati dalam menjaga segala tingkah lakuku. Aku hanya tidak mau kejadian konyol itu terjadi untuk kedua kali hanya gara-gara laki-laki. Stupid sekali menurutku -____- Bahkan untuk sekarang, aku mempunyai fikiran untuk menjauh sementara dari Mr.X, yaa walaupun dia sahabat dan pendengar yang baik. Tapi, bagaimana lagi? Ya...

Sekte Pemakan Bangkai Manusia di India

Di salah satu tempat, seorang lelaki yang hanya mengenakan secarik cawat dan berambut riap-riapan nampak melakukan meditiasi walau sesekali tanganya mengorek-ngorek api unggun seolah mencari-cari sesuatu. Di sampingnya seonggok tengkorak kepala manusia yang berisi minuman beralkohol. Mulut tipisnya berkomat-kamit membaca mantra. Kadang diselingi pula dengan teriakan-teriakan seperti menggeram. Matanya lurus memandang ke arah api unggun di depannya. Kokiers, sesungguhnya api unggun tersebut bukanlah api unggun biasa melainkan api sisa kremasi. Dan 'sesuatu yang nampak dicari-cari oleh lelaki kurus itu, sejatinya adalah seonggok daging mayat sisa yang belum habis terbakar. Dan ketika lelaki berambut gondrong itu menemukan sebongkah daging panggang, tanpa ragu, diemplok di mulutnya, dan seketika mulutnyapun berkejap menikmati daging panggang. Seekor anjing nampak hilir mudik mengelilingi lelaki tersebut. Nampaknya iapun ingin minta jatah. Sudah menjadi rahasia umu...

They and I. We aren't same. But we can together. Make a friendship :)

Friendship can not be purchased with anything in this world . Its all about how to accept , love , and respect each other . No matter the existing background . That we need only a familiarity , friendship , and affection . Because one day , we will definitely miss the moments that we pass now :) <3  #CASILDA  

Pahatan Dosa Diatas Janji

Suara merdu sayap berterbangan Diatas lekukan kapas Mengganggu sukma yang sedang tenang Melewati mimpi-mimpi sesaat Angin menggoda daun Memaksa untuk berbisik lirih Tangan-Mu menyentuh hati Untuk sekedar menepati janji Hampa menerpa dan bertanya "Pantaskah aku pinta pada-Nya?" Seiring dengan lukisan buram yang aku toreh Diatas anugerah dinding kehidupan Lika liku pahatan diatas seonggok kayu Seakan menjadi saksi bisu Membungkam celah dusta Rahasia mengelupas diantara serat-seratnya Mata-Mu melirik setiap desah nafasku Tertegun melihat isi kotak itu Miris dan pilu saat Kau tahu Kekosongan hidup yang menghatuiku Hitam putih mulai menutup bayangan lampu Memantul indah dalam semu Detik pun mulai memanggil untuk kembali keperaduan waktu Kelopak indah perlahan layu Rapuh diantara lentiknya duri-duri hitam itu "Tuhan, Inikah saatku kembali pada-Mu?"

It won't happen for twice guys! Make it memorable :)

Now, i am staying in 11 grade Senior High School. Place where people says this is when the most memorable things will happens. Sounds so great, and interesting right? Yes i think so. I tasting it now. Moments when i taste love, and friendship. Real i mean. Not appreance. I don't want to let anymoment just gone. Never~ It just happen for once. Time can't be repeated. I know, when i am graduate from senior high school, i will mis this moment. So make it memorable as well as i can. LOVE, this part so sensitive. Good but sometimes annoying me. I taste love in senior high school, complicated? ABSOLUTELLY! How can't it be? Had long relationship, moreless 2 years 3 months with a boy, my senior. Sounds so great before right? But, it wasn't like what you think. Its so complicated, many problems, make me so bored with him at all. His ideas wasn't same with me. And, i made mistake, terrible. I never did it to others before. Actually, it wasn't really cruel because he ev...

Blowing in the breath of evening prayer [ Poetry English Version :) ]

If breath of wind Forced to fondle moon Dear lover Will you survive in solitude ? Drops of water began to sweep the sky Rays from dark reddish sag couplet longing for your presence Say hello to me instantly when tired Excerpt I said a prayer in the evening Somehow , I feel sinful creature weak knees before him Is this what I as a human being as fragile ? bestowed perfection unable to avoid all artificiality and desire will your presence every heartbeat Oh , My Lord the Greatest By: Casilda Aulia R.