Hari ini benar-benar hari yang membuat moodku benar-benar OFF SEKETIKA! Mereka dengan SUKSES membuatku malu dan badmood. Aku nggak marah, cuma sedikit kesal. Aku sudah capek untuk bilang "Hey! Aku tidak ada apa-apa dengannya. Bisakah kalian berhenti?". Yang aku lakukan sekarang cuma diam, diam dan diam. Karena semakin aku menanggapi, mereka akan semakin senang. Yakin -________-, okay just fine. bakal tak kei meseman tok, rilek ae :D
Aku cuma merasa tidak enak dengan Mr.X itu, aku benar-benar pure tidak ada perasaan sama sekali. Tapi, mungkin mereka menanggapi berlebihan. Lagipula, aku diam karena aku hanya ingin menjaga perasaan seseorang, benar-benar hati-hati dalam menjaga segala tingkah lakuku. Aku hanya tidak mau kejadian konyol itu terjadi untuk kedua kali hanya gara-gara laki-laki. Stupid sekali menurutku -____-
Bahkan untuk sekarang, aku mempunyai fikiran untuk menjauh sementara dari Mr.X, yaa walaupun dia sahabat dan pendengar yang baik. Tapi, bagaimana lagi? Yaa inilah sisi "sulitnya", satu sisi ini tidak adil untukku karena memang dia hanya sahabatku, bahkan aku pun tau dia menyukai siapa. Kenapa harus aku yang tertuduh? Aku tidak memperpanjang, aku hanya tidak mau ada "crash" lagi sama seseorang gara-gara ini. Sebenarnya cuma itu. Aku jaga jarak, itupun cuma buat seseorang itu. Aku benar-benar menjaga hatinya.
Dan setelah kejadian tadi, aku pun mengira semua ini akan segera berakhir. Persahabatanku dengan Mr.X pun juga. Aku merasa, setelah kejadian ini kita akan benar-benar tidak mengenal. Entah, aku hany merasa seperti itu. Tapi, apa boleh buat? Kalau itu cara untuk bisa menjaga perasaan seseorang yang benar-benar aku jaga hatinya, kenapa tidak? Walau terdengar sangat munafik untukku, untuk berkata "Okay, aku ikhlas." Tapi inilah aku dengan segala kerumitan yang terjadi dalam hidupku. Biarlah, hanya Tuhan dan Aku yang tau, bagaimana ini sebenarnya. Aku hanya tidak ingin menyakiti orang lain, biar aku saja, tidak untuk mereka :)
Aku cuma merasa tidak enak dengan Mr.X itu, aku benar-benar pure tidak ada perasaan sama sekali. Tapi, mungkin mereka menanggapi berlebihan. Lagipula, aku diam karena aku hanya ingin menjaga perasaan seseorang, benar-benar hati-hati dalam menjaga segala tingkah lakuku. Aku hanya tidak mau kejadian konyol itu terjadi untuk kedua kali hanya gara-gara laki-laki. Stupid sekali menurutku -____-
Bahkan untuk sekarang, aku mempunyai fikiran untuk menjauh sementara dari Mr.X, yaa walaupun dia sahabat dan pendengar yang baik. Tapi, bagaimana lagi? Yaa inilah sisi "sulitnya", satu sisi ini tidak adil untukku karena memang dia hanya sahabatku, bahkan aku pun tau dia menyukai siapa. Kenapa harus aku yang tertuduh? Aku tidak memperpanjang, aku hanya tidak mau ada "crash" lagi sama seseorang gara-gara ini. Sebenarnya cuma itu. Aku jaga jarak, itupun cuma buat seseorang itu. Aku benar-benar menjaga hatinya.
Dan setelah kejadian tadi, aku pun mengira semua ini akan segera berakhir. Persahabatanku dengan Mr.X pun juga. Aku merasa, setelah kejadian ini kita akan benar-benar tidak mengenal. Entah, aku hany merasa seperti itu. Tapi, apa boleh buat? Kalau itu cara untuk bisa menjaga perasaan seseorang yang benar-benar aku jaga hatinya, kenapa tidak? Walau terdengar sangat munafik untukku, untuk berkata "Okay, aku ikhlas." Tapi inilah aku dengan segala kerumitan yang terjadi dalam hidupku. Biarlah, hanya Tuhan dan Aku yang tau, bagaimana ini sebenarnya. Aku hanya tidak ingin menyakiti orang lain, biar aku saja, tidak untuk mereka :)
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting