Langsung ke konten utama

Postingan

Karena Ku Tahu, Engkau Akan Segera Pergi

Aku tertunduk di tengah malam yang sendu Mendengar lantunan jarum jam yang terus menggerus waktu Bulan yang bersinar malu-malu Bersembunyi dibalik awan abu-abu Hati ini kian terasa pilu Mengingat hari demi hari berlalu Namun diri ini masih tersadar sering tertipu Tertipu oleh banyaknya waktu yang diberikan oleh Rabb-ku Menengok sekilas akan amalan-amalanku Seketika sesak di dada ketika aku tahu Amalan-amalan itu seakan tidak mampu Membawaku untuk menghadap Rabb-ku Kesempatan yang aku peroleh di depan mata Seperti terlewatkan dengan sia-sia Sepuluh hari terakhir yang penuh akan pahala-pahala surga Berlalu begitu saja Aku tak tahu apa kita akan berjumpa Berjumpa di lain kesempatan yang tak terduga Aku tak tahu apa kita masih bertemu Mungkin saja ini pertemuan terakhirku denganmu Karena aku tahu Engkau akan segera pergi Karena aku tahu Kehadiranmu seperti tak dihargai Maafkan aku telah menyianyiakanmu Seakan aku tak menghargai hadirmu Maafkan aku telah meng...

Ku Mohon Bersabarlah

Dalam menapaki jalan yang kau pilih ini Lika liku cobaan menanti Mencoba menggoyahkan hati dan sanubari Mengusik diri untuk kembali ke jalan yang tak di ridhoi Ditengah hiruk pikuk kenikmatan dunia yang ada Engkau mencoba menepisnya dengan doa Mengharap pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa Agar diri senantiasa taat kepada-Nya Duhai kamu yang sedang gundah gulana Jalan kebenaran tak semudah yang kamu kira Ribuan duri dan kerikil tajam menyambut di pelupuk mata Seakan siap melukai siapa saja yang berjalan diatasnya Duhai kamu yang merasa tersesat tak berarah Aku mohon kamu bersabarlah Perjalanan awal memang tak mudah Namun percayalah bahwa semua akan berakhir indah Duhai kamu yang merasa hina Aku mohon kamu tidak berputus asa Demi menempuh jalan hijrah untuk meraih ridho-Nya Hijrah yang dijanjikan berhadiah surga Duhai kamu yang bersedih hati Aku mohon kamu janganlah menyalahkan diri Memupuk rasa bersalah dalam hati Ingatlah bahwa Tuhanmu tiada meninggalkan hamba...

Agricultural Food Competition 2015 Jenderal Soedirman University!

Assalamualaikum, selamat malam bloggers. Kali ini saya ingin membagi sedikit pengalaman saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Jawa Tengah. Jujur saja, ini memang bukan pertama kali saya mengikuti perlombaan di bidang kepenulisan ilmiah, namun ini merupakan kali pertama saya harus keluar dari Jawa Timur guna mengikuti tahap final yang mengharuskan tim saya untuk berangkat ke Purwokerto, Jawa Tengah. Oke, langsung saja ke ceritanya ya! Buah Manecu Membawa Kami Menapakkan Kaki Disini... Berawal dari keisengan kami membuat karya tulis ilmiah yang bertemakan diversifikasi pangan lokal berdaya saing global membawa kami berada disini, mendapatkan pengalaman berharga, bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia. Alhamdulillah, Allah  memberikan kami kesempatan untuk lolos sebagai 10 besar finalis. Hadiah yang menurut kami luar biasa dan tidak kami s...

Euforia SBMPTN 2015

Assalamualaikum. Selamat pagi! Semoga kita semua tetap berada dibawah lindungan Allah SWT ya. Oh iya, bagaimana puasanya? Lancar kan? Jangan lupa ini 10 malam terakhir, don't waste it by doing something unuseful ya! Oh iya, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang pengumuman kelulusannya baru saja diumumkan kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB menjelang berbuka puasa. Buat kalian yang dinyatakan LOLOS, congratulations! Perjuangan kalian membuahkan hasil yang saya yakin tidak menghianati usaha yang selama ini kalian lakukan. Sekali lagi selamat ya! Tapi, buat kalian yang dinyatakan TIDAK LOLOS di SBMPTN 2015, tidak usah berkecil hati. THERE MUST BE ANOTHER WAY kok. Jalan kalian menuju bangku perkuliahan bukan hanya di SBMPTN, masih banyak jalur-jalur lain. Tetap semangat, jangan lupa belajar, berdoa dan bahagia. Saya disini akan sedikit mengupas tentang euforia dan pengalaman SBMPTN tahun 2014 pada waktu saya masih m...

Aku Rindu Rumah

Jam dinding menunjukkan tepat pukul 3 pagi Dimana udara dingin menusuk diri Suasana yang tetap sepi Membuat hati semakin terasa sendiri Aku rindu Sungguh merindukan suasana riuh itu Kentongan dan anak-anak kecil berlarian Berteriak-teriak untuk sekedar membangunkan mereka yang terlelap Sungguh hati ini ngilu Ketika tersadar bukan sosok penuh senyum lagi yang membangunkanku Mempersiapkan segala sesuatu untukku Kini hanya deringan alarm handphone saja yang setia menemani setiap pagiku Rumah... Iya, aku merindu rumah Merindu segala kegiatan di dalamnya Merindu kehangatan yang tercipta Rumah... Iya, aku bahkan sesak mendengarnya Ketika ramadhan tanpa kehadiran keluarga Hanya aku sendiri menatap kosong meja di depan mata Aku ingin pulang Ingin segera pulang Menikmati atmosfer kehangatan cinta Dari kata manis bernama 'keluarga' Rindu telah menggebu Mengetuk-ngetuk hasratku Rasanya ingin sekali berkata "Aku akan segera pulang...." Oleh: Ca...

First of all is begun here, National Food Technology Competition 2015

Pengalaman akan tetap menjadi guru terbaik bukan? Yap! Tepat. Bermula dari hobi menulisku, aku menemukan rhytheme dari gaya tulisanku, yakni menjurus ke arah karya tulis ilmiah. Bertemu dengan dua partner hebat yang kocak pula, kami bekerjasama dengan baik hingga saat ini. Bersyukur Allah memilihkan dua partner ini. Walaupun laki-laki, tapi mereka tidak melalaikan tugasnya. Singkat cerita, saat itu kami nekat untuk mendaftar sebuah kompetisi karya tulis ilmiah nasional di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya, yakni Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Hal tersebut menjadi pengalaman pertama kami setelah sebelumnya kami mengikuti kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Baru tingkat Fakultas.  Pada kompetisi kali ini, tema yang diusung berupa inovasi pangan berbahan dasar bahan pangan lokal. Tema tersebut memudahkan kami karena memang berkesinambungan dengan bidang kami, yakni teknologi pangan. Proses pembuatan proposal tersebut cukup melelahkan, bahkan kami pun se...

Allah, The Most Merciful.

  Assalamualaikum ikhwan dan akhwat sekalian. Apa kabar pagi ini? Mudah-mudahan tetap sehat walafiat dan tetap dibawah lindungan Allah Swt yaaaa. Aamiin. Pagi ini, ane mau berbagi pengalaman nih. Pengalaman yang menurut ane mayan lah buat di share disini. Masih berkaitan dengan agama kita, yap Islam tentu saja^^. Sungguh ane tak henti bersyukur dilahirkan sebagai seorang muslimah, tanpa harus bersusah payah mengenal Tuhan, tanpa sibuk mencari-cari kebenaran, eh sudah diberi amanah dan kepercayaan oleh Sang Pemilik Hidup untuk memeluk agamanya. Barakallah. Nah, kali ini ana lebih mau ngajak antum semua untuk muhasabah diri nih. Merenungi jati diri kita sebagai seorang muslim, seorang khilafah di muka bumi ini. Merenungi nikmat Allah yang subhanallah besar dan tak henti-hentinya dicurahkan pada kita walaupun kita sering bermaksiat pada-Nya. Naudzubillah. Ane jadi sedih nih, huhu. Tapi, daripada penasaran. Ane langsung buka aja ya sesi muhasabah dirinya. Yuk disimak! W...