Langsung ke konten utama

Story of Karya Tulis Ilmiah Nasional Gebyar Mahasiswa Perikanan Indonesia (GEMINI) 2015

Assalamu'alaikum. Halo bloggers! Alhamdulillah aku masih dikasih kesempatan buat menulis di blog ini. Ya, walaupun satu bulan sekali baru bisa menambah koleksi tulisan di blog ini, tapi paling tidak bisa berbagi pengalaman itu hal yang menyenangkan bukan? hehe.

Oh iya, kali ini aku bakalan share pengalaman yang alhamdulillah baik dan semoga bisa memotivasi untuk terus berkarya buat Indonesia tercinta ya :). Caw, kita simak ceritanya!

1 November 2015
Hari ini, pengumuman finalis lomba karya tulis ilmiah Gebyar Mahasiswa Perikanan Indonesia (GEMINI) 2015 yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Jujur saja, aku dan kedua rekanku, Andika dan Dimas cenderung santai untuk menunggu pengumuman ini keluar. Kita pasrah, se-pasrah-pasrahnya orang pasrah hehe. Ya, kita mengakui jika paper yang kita kumpulkan waktu itu sangat tidak maksimal karena dikerjakan dengan terburu-buru dalam waktu tiga hari. Maklum, kesibukan kami bertiga yang terpisah oleh prodi dan jurusan yang berbeda membuat kita sedikit keteteran untuk menempatkan jadwal yang sesuai untuk sekedar bertemu dan diskusi mengenai kelanjutan LKTI kami. Dan, benar saja. Saat pengumuman itu keluar malam hari pukul 20.00 WIB, nama tim kami tidak ada dalam daftar. Kecewa? Itu pasti. Karena jujur saja dari sekitar 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah yang aku ikuti, baru pertama kali ini aku tidak masuk dalam sekian besar finalis. Tapi, kami mengakui bahwa paper kami kurang maksimal. Akhirnya kami mencoba untuk ikhlas.

2 November 2015
Hapeku berbunyi, tanda sms masuk. Aku lihat, ternyata dari panitia GEMINI, ada apa ya? Ternyata mereka menginformasikan bahwa mereka telah mengupload daftar waiting list untuk paper LKTI. Daftar tersebut merupakan daftar peserta waiting list yang nantinya apabila ada finalis yang mundur, maka panitia akan menawarkan peserta dalam waiting list untuk mengikuti rangkaian final LKTI GEMINI 2015. Aku bersykur, timku masih diberi kesempatan untuk masuk waiting list di posisi ke empat dari sepuluh tim waiitng list. Hanya kesempatan dari Allah saja yang bisa membuatku menembus final. Semoga. 

16 November 2015, pukul 21.21 WIB
Setelah sekian lama, tiba-tiba malam itu handphone ku berdering. Saat itu aku sedang sakit dan tidak sholat jadi aku memanfaatkan untuk istirahat setelah isya untuk tidur hingga aku terbangun dan mendapati tulisan "Panitia GEMINI" muncul di layar handphone ku. "Ada apa kok nelpon jam segini?" batinku dalam hati. Aku akhirnya mengangkat. Terjadilah percakapan singkat yang berakhir pada ucapan syukurku. Timku ditawari untuk mengikuti final karena ada peserta yang mengundurkan diri dan peserta waiting list nomor dua dan tiga tidak berkenan mengikuti final, akhirnya mereka menawarkan untuk timku mengikuti final tanggal 20-22 November 2015 yang bertempat di Universitas Brawijaya. Aku meminta selang waktu hingga keesokan hari pukul 7.00 WIB untuk mengonfirmasi kepada kedua rekanku, apakah mereka berkenan atau tidak. 

17 November 2015
Aku dan kedua rekanku memutuskan untuk mengikuti final LKTI GEMINI 2015. Kami berpikir, ini kesempatan karena Universitas Brawijaya merupakan tuan rumah, jadi kami tidak perlu repot memikirkan akomodasi. Kami hanya perlu membayar registrasi sebesar Rp 750.000 untuk 3 orang dalam satu tim dengan paket tanpa penginapan. Setelah itu, kami mulai mmebuat timeline dan pembagian jobdesk dalam pembuatan power point untuk presentasi pada final tanggal 21 November 2015. Tidak terbayang rasanya membuat power point, latihan dan mempersiapkan segalanya hanya dalam waktu kurang dari 4 hari. Tapi, alhamdulillah berkat bantuan Allah dan kedua rekan yang bekerjasama dengan baik, akhirnya semua dapat terlewati dengan baik,

21 November 2015
Cobaan datang saat hari H presentasi LKTIN GEMINI 2015. Aku sakit. Ya, ambeienku kambuh dan benar-benar bengkak. Aku memaksakan diri dan berdoa semoga Allah menguatkan aku dan semoga sakit ini terbayar dengan lancarnya presentasi. Sehari sebelumnya, rekanku Dimas yang menjadi perwakilan dalam technical meeting mendapat giliran nomor 7 untuk presentasi. Jadi, hari ini kami mendapat giliran nomor 7. Kami memasuki ruang presentasi di Ruang Skripsi Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya dengan terlambat dan agak tergesa-gesa. Keterlambatan kami memang murni gara-gara sakitku yang tidak terduga. Aku sempat panik namun aku mencoba tidak terlihat panik dan mencoba bercanda dengan kedua rekanku. Satu demi satu peserta finalis sudah mendapatkan gilirannya. Mereka semua keren-keren! Dan itu semakin membuatku pesimis awalnya. Namun, aku mencoba membulatkan tekad, "ini buat Ibu Ayah dan Brawijaya!"
Akhirnya kami maju. Presentasi berjalan lancar walau sempat panik karena video yang kami siapkan di slide tidak bisa diputar. Namun selebihnya, semua berjalan sesuai rencana sampai pada pertanyaan dari dewan juri yang telah kami prediksi sebelumnya. 

22 November 2015
Seharusnya hari ini aku mengikuti Fish Campaign dan Fieldtrip, namun apa daya ambeienku bengkak makin parah, akhirnya aku memutuskan istirahat untuk menghadiri Awarding Night malam harinya sekaligus pengumuman pemenang LKTIN GEMINI 2015. 
Singkat cerita. Malam harinya, aku sempat miss-communication dengan LO yang mendampingi tim kami. Kami mengira awarding night berlangsung di ruang yang sama saat presentasi, ternyata tidak. Awarding Night berlangsung di Rumah Makan Ringin Asri. Akhirnya kami bertiga memutar balik dan berangkat kesana. Seperti sebelumnya, kami telat karena kesalahan yang tidak sengaja hehe. Awarding Night ini acaranya yaitu hiburan, makan-makan beserta para finalis dan penganugerahan/pengumuman pemenang lomba. Kami membaur jadi satu, walaupun aku tidak mengenal semua finalis tapi aku sok-sokan untuk kenal saja, hehe. Aku mengobrol banyak dengan mereka, berbagi pengalaman dan sebagainya. Akhirnya...... penganugerahan itu dimulai.
MC mulai menyebutkan satu persatu. Yang pertama, juara tiga dari Universitas Diponegoro Semarang dengan karya yang berjudul : Kajian Geologi Untuk Pengembangan Potensi Energi Angin Studi Kasus Daerah Karang Bolong Kebumen, Jawa Tengah. Setelah juara tiga diumumkan, aku sempat pesimis. Rasanya tidak mungkin aku bisa mendapat juara melihat presentasi dan karya mereka yang keren-keren. Namun, ini tidak terbayang olehku dan dua rekanku. MC melanjutkan untuk pemenang kedua. Daan... jengjeng NAMAKU DISEBUT! Masya Allah Alhamdulillah. Aku dan timku mewakili Universitas Brawijaya menyabet juara dua dengan karya kami yang berjudul: CLATEN (Clarias Waste Noodle) High Protein & Calcium: Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Lele untuk Pengembangan Sumber Pangan Alternatif Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Juara satu diraih oleh Politeknik Kesehatan Mataram dengan judul karya: SI BOMIN B Produk Inovasi Pendeteksi Boraks dan Rhodamine-B. How blessed night yesterday! Alhamdulillah. Semoga pencapaian ini tidak membuat kami ujub dan riya, namun justru termotivasi untuk terus berkarya untuk bumi Brawijaya dan Indonesia! #KitaSatuBrawijaya!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai