Langsung ke konten utama

Percayalah, Allah itu sayang kita.

Hasil gambar untuk mentoring islam 
 

 Assalamu'alaikum wr. wb. bloggies! Alhamdulillah masih diberi kesempatan buat nulis lagi di blog ini, setelah 4 minggu lamanya. Nah, bloggies sebenernya saya pengen banget nih cerita banyaaaak disini, tapi berhubung ntar malah kesannya saya cerewet, jadi saya mau berbagi sedikit dari bejibun cerita keren, seru, sedih, susah, seneng yang saya alami hampir sebulan ini. Yuk lah langsung aja!

Pembinaan Budi Pekerti (PBP)

Di kampus, alhamdulillah saya aktif di salah satu organisasi kerohanian islam di fakultas saya. Kebetulan dan innalillah saya diamanahkan menjadi salah satu pengurus hariannya, tepatnya menjadi seorang sekretaris umum. Yaa seperti sekretaris pada umumnya, saya mengurus segala macam administrasi, mulai dari sarana di sekretariat, inventaris, mini perpustakaan, surat menyurat dan lain sebagainya. Tapi alhamdulillah, saya mendapat banyak dukungan dari teman-teman pengurus harian lainnya. Nikmat ukhuwah islamiyah benar-benar saya rasakan di organisasi ini. 
Organisasi kerohanian saya ini mempunyai beberapa departemen, salah satunya yaitu Kaderisasi dan Pembinaan dimana departemen ini menurut saya merupakan departemen dengan kinerja dan amanah paling berat. Bagaimana tidak? Mereka harus bisa mengkader dan menentukan kader-kader dakwah dengan benar sehingga pada akhirnya nanti dilahirkanlah kader-kader dakwah yang dapat menyampaikan dakwahnya dengan cara yang baik sesuai dengan tuntunan. Salah sedikit aja, beuh... berat lah pokoknya. Nah, selain mengurus kaderisasi, mereka juga mengurus pembinaan. Pembinaan disini yaitu gimana caranya supaya kader-kader rohis ini tetap bisa menjaga ibadahnya, imannya, takwanya dan amal yauminya. Ini pekerjaan yang menurut saya beraaaatt juga. Untuk menjadi istiqomah itu godaannya masya Allah dah. Berat banget! Rasulullah aja sampe kalo doa itu minta istiqomah terus, supaya imannya dijaga karena seperti kita tau, iman itu bersifat fluktuatif. Yap! Naik turun kaya roller coaster. Hmm. 
Naaah. Kaderisasi dan Pembinaan ini punya satu program kerja yang kece banget nih. Nama programnya itu Pembinaan Budi Pekerti (PBP) yang biasanya emang di merger sama kegiatan fakultas dan sekarang alhamdulillah PBP ini jadi programnya fakultas. Tujuan diadakan PBP ini yaitu membina akhlak dan budi pekerti dari mahasiswa baru, baik dari agama islam, kristen, katolik, hindu, budha ataupun khongucu yang nantinya mahasiswa tersebut dibina oleh masing-masing mentor dari organisasi kerohanian masing-masing. Untuk mahasiswa baru yang beragama islam, kerohanian islam yang saya naungi inilah yang mendapatkan bagian untuk menanganinya. 

Aku belum siap jadi mentor

Kegiatan PBP ini tentunya membutuhkan bantuan mentor-mentor yang diamanahkan kepada anggota maupun pengurus harian dari kerohanian masing-masing. Kebetulan, karena saya menjadi seorang pengurus harian, maka otomatis saya pun terdaftar menjadi seorang mentor. Jujur, awalnya saya sangat berat akan amanah ini. Ya, saya merasa diri ini masih jauh dari kata layak menjadi seorang mentor. Mengurus rohani diri sendiri saja, saya masih merasa kurang dan butuh asupan ilmu yang lebih untuk menjadi seorang mentor. Namun, seiring berjalannya waktu, waktu PBP semakin dekat dan saya pun mencoba menjalani dan belajar beberapa materi yang berhubungan dengan mentoring. Sedikit demi sedikit walaupun mungkin terseok-seok, saya belajar dan belajar, mencoba memahaminya. Akhirnya, kemarin tanggal 19 Oktober 2016, saya melaksanakan PBP dengan 14 mahasiswa baru agama islam di Masjid Raden Patah, Universitas Brawijaya. Jujur aja, awalnya saya merasa nervous. Entah mengapa, saya selalu berpikir bahwa banyak orang yang jauh lebih baik yang mampu mengemban amanah ini. Namun, salah seorang kawan saya berkata: "Ukhti, barangkali dengan menjadi mentor kita bisa saling mengingatkan untuk terus memperbaiki diri. Dengan jadi mentor, kita akan dipaksa menjadi lebih baik. Bagaimana tidak? Seorang mentor harus menjadi panutan bagi mentee-mentee nya."

Akhirnya saya sadar, ini cara Allah menjaga saya

Setelah mendapatkan wejangan dari seorang kawan tersebut, saya terus berdoa dan muhasabah. Memang diri ini jauh dari kata baik, apalagi sempurna. Tapi, cara Allah selalu indah. Dia tidak mungkin memberikan amanah ini dengan tujuan yang tidak baik, pasti ada sesuatu yang Dia ingin sampaikan dan selipkan kepada saya. Saya pun akhirnya tersadar bahwa amanah ini menjaga saya. Ya, sangat menjaga saya. Ketika saya ingin melakukan perbuatan dosa, saya akan selalu dibuat teringat bahwa "Hey! Kamu sekarang mentor, panutan bagi adik-adik muslimahmu!". Kemudian saya sadar dan kembali ke jalan-Nya. Terkadang, Allah menjaga dengan cara-cara yang tidak terduga, bahkan kita sering berakhir dengan pertanyaan : "Ada apa? Mengapa? Kenapa harus saya?". Padahal, Allah hanya ingin agar kita selalu mengingat-Nya, berada di jalan-Nya, oleh sebab itu kita dikumpulkan dengan orang-orang baik yang dapat mengingatkan dikala diri ini sedang futur. Betapa Allah saya dengan kita. Betapa cara dan ketetapan-Nya yang diberikan adalah hal yang terbaik yang kita dapatkan. Alhamdulillah... semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik di setiap sisa hembusan nafas kehidupan di dunia ini, sehingga kelak kita akan dikumpulkan bersama-sama di surga-Nya, aamiin.


Image: Google Image
Writer: Casilda Aulia Rakhmadina


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai