Langsung ke konten utama

Happy Independence Day, Indonesia!

 

Today, August 17th 2014 is Indonesia's 69th Independence Day! Alhamdulillah.
Negaraku tercinta ini sudah berumur 69 tahun. Tentu saja ini semua didapatkan setelah melewati perjalanan panjang yang berliku dan sangat tidak mudah. Para pahlawan kemerdekaan mati-matian memperjuangkan tanah air tercinta ini. Mereka bahkan tidak peduli dengan harta, tahta, bahkan nyawa mereka demi memerdekakan Indonesia. Subhanallah! Mereka pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa.

Sebagai putra-putri bangsa kita harus mencontoh para pejuang ini. Terkadang aku sendiri masih ragu, apa aku sudah merdeka? Secara teori mungkin sudah karena sudah tidak ada lagi penjajah yang berani masuk negara tercinta ini. Memberlakukan sistem kerja rodi atau romusha, ataupun sistem-sistem kejam yang lain. Tapi, ada satu yang menggelitik pikiranku, sadar atau tidak kita masih dijajah. Dijajah apa ya? Dijajah moralnya. Teknologi canggih, budaya ke barat-baratan, dan gaya hidup yang konsumerisme tidak dipungkiri sedang menjangkiti rakyat kita. Aku juga begitu. Aku merasa terkangkiti virus ini. Virus yang tidak mencerminkan budaya ketimuran. Secara tidak sadar sih, kita cenderung membangga-banggakan budaya orang dibanding budaya sendiri. Membanggakan negara orang dibanding negara sendiri. Membanggakan produk-produk luar negeri yang katanya high quality dibanding negara Indonesia kita tercinta. Sadar nggak ya?

Sebagai generasi muda penerus bangsa nih, kadang kita masih terlalu  banyak nuntut pemerintah. Minta dipenuhi kesejahteraannya, minta ini itu, ini itu. Demo dimana-mana, kerusuhan dimana-mana, ya nggak sih? Padahal kalau kita ditanya : "Apasih yang udah kamu kasih buat Indonesia?" Nah! Mati kutu kan? Daripada nuntut ini itu, mending kita belajar dengan baik dan keras untuk memberi "sesuatu" untuk Indonesia kita ini. Memberikan suatu sumbangsi kepada kemajuan negara kita agar Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata. Oke kan? Daripada ngeluh terus nggak tau juntrungannya, yang ada malah rusuh. Think simple and smart guys!

Kita harus bangga lho jadi warga negara Indonesia. Selain budaya yang banyak banget, kekayaan alam yang melimpah ruah, dan satu lagi nih yang langka, toleransi yang begitu kuat! Yups! Aku bangga jadi bagian dari negara ini dan aku janji suatu hari nanti aku bakalan memberi "sesuatu" atau menjadi "sesuatu" yang bisa memberikan perubahan pada negeri tercintaku, Indonesia.
Dirgahayu Indonesiaku yang ke 69. Jayalah selalu! Damn, I LOVE INDONESIA!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai