Halo bloggers! Assalamu'alaikum. Bagaimana kabar kalian hari ini? Aku harap tetap berada dibawah lindungan Allah Swt. Aamiin. Nah bloggies, aku mau share dikit nih tentang jalur-jalur masuk perguruan tinggi. Yah, hitung-hitung berbagi ilmu dan pengalaman lah, hehe. Semoga bermanfaat ya! Check this out gaes~
APA AJA SIH KRITERIA YANG DIGUNAKAN UNTUK SELEKSI SNMPTN ITU?
Well, seleksi snmptn ini menggunakan nilai rapot siswa mulai semester 1-5 juga dengan prestasi akademik yang mereka punya. Nilai rapot itu disarankan untuk stabil atau cenderung mengalami peningkatan. Tapi untuk yang nilai rapotnya turun, nggak usah khawatir. Banyak kok teman-temanku yang nilai rapotnya terjun bebas tapi mereka bisa lolos SNMPTN. Jadi sebenarnya kita nggak tahu pasti kriteria apa yang diberikan oleh PTN. Kita hanya diberi kriteria umum saja, seperti :
1. Nilai Rapor
Pada umumnya, nilai rapor mata pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional (UN) yang menjadi acuan penerimaan. Untuk perbandingan dua siswa, maka secara umum akan dilihat nilai total rapor mereka.
2. Nilai per Mata Pelajaran
Misalnya A dan B mengambil jurusan Kimia pada suatu universitas yang sama. Secara peringkat, si A kalah, namun memiliki nilai Kimia lebih baik dari B. Dalam kasus seperti ini maka si A tetap masih bisa bersaing dengan B.
3. Konsistensi
Konsisten yang dimaksudkan di sini ialah siswa tidak pernah keluar dari ranking 50 persen di kelasnya selama semester tiga hingga lima.
4. Prestasi di Luar Kelas
Siswa dapat melampirkan maksimal tiga prestasi terbaiknya. Piagam atau sertifikat bukti prestasi tersebut harus dipindai (scan), lalu diunggah saat pendaftaran daring (online).
5. Akreditasi
Prestasi sekolah di ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa.
6. Prioritas Pemilihan Jurusan
Penentuan prioritas juga akan mempengaruhi peluang atau kesempatan siswa diterima atau tidak di jurusan tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas.
7. Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar
Jumlah alumni SMA/SMK/MA yang kuliah di PTN tempat siswa akan mendaftar juga menjadi pertimbangan dalam jalur SNMPTN. Semakin banyak alumni yang ada di PTN tersebut maka makin bagus penilaian universitas itu terhadap sekolah tersebut.
8. Faktor Pengembangan SDM Daerah
Beberapa PTN memberi jatah kepada daerah-daerah tertentu yang kekurangan SDM. Terutama jurusan-jurusan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter dan guru. Hal ini dimaksudkan agar setelah lulus para mahasiswa tersebut diharapkan dapat kembali ke daerahnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di daerah asal.
9. Aturan Khusus Tiap PTN
Aturan yang berlaku di tiap kampus tujuan juga perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surat pernyataan kesediaan membayar.
10. Nilai Ujian Nasional (Tahun 2014 diberlakukan)
Mulai tahun 2014, aturan ini diterbitkan oleh Kemdikbud. Nilai Ujian Nasional menjadi salah satu tolak ukur. Namun, besarannya tetap ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri.
Nah, itu tadi sekilas kriteria-kriteria untuk seleksi snmptn. Kalau nanti kalian diterima lewat jalur snmptn, kalian patut bersyukur karena tidak usah melakukan tes lagi. Cukup lewat penilaian rapot dan kriteria-kriteria diatas saja. Eiittsss, tapi kalau sudah diterima jangan seenaknya mengundurkan diri ya. Karena itu akan berdampak buruk untuk sekolah dan adik-adik kelas 2 tahun dibawah kalian. Sekolah bisa kena blacklist dan dibekukan 2 tahun. Jadi misal nih si A keterima di PTN, lalu si A mengundurkan diri. Lah, PTN ini bisa ngeblacklist sekolah si A. Untuk 2 tahun ke depan, adik-adik kelas dari sekolah si A nggak bakal masuk kalau di seleksi via snmptn. Mereka bisa masuk di PTN yang melakukan blacklist tadi hanya lewat jalur tulis dan mandiri saja. Rugi banget kan? So, kalau kalian mau pilih jurusan dan pengen masuk via snmptn, pikirin dulu mateng-mateng jurusannya dan diskusikan dengan orang tua. Jangan sampai tindakanmu merugikan banyak orang ya :)
APA SIH SBMPTN ITU?
SBMPTN adalah selesksi masuk perguruan tinggi lewat jalur tulis. Penilaiannya memang benar-benar murni dari hasil tes kalian tadi. Jadi tidak menggunakan kriteria-kriteria seperti SNMPTN tadi. Soal-soal di SBMPTN tidak semudah yang dikira hlo gaes. Soal-soalnya jauh lebih sulit dibanding soal-soal Ujian Nasional. Ini dimaksudkan agar PTN dapat menyaring mahasiswa/i yang berbobot, berprestasi dan unggul.
Lalu, bagaimana untuk saingannya? Saingannya ya? Wih.. jangan ditanya. Se-Indonesia bloggies hehe. Untuk tahun ini jumlah pendaftar 664.509, yang diterima 104.862. Jadi bisa dibayangkan kan betapa ketatnya untuk merebut satu kursi saja di PTN? So, untuk adik-adik kelasku semuanya, janganlah kalian berleha-leha ya. Masuk PTN tidak semudah yang kalian bayangkan, dan tidak terlalu sulit jika kalian benar-benar berusaha dan belajar keras, jangan lupa berdoa juga.
APA SAJA MATERI TES UNTUK SBMPTN?
Untuk SBMPTN akan dibagi jadi 3 rumpun, yaitu :
1) SAINTEK (Sains dan Teknologi), TKDU dan TPA
Saintek ini diperuntukkan untuk siswa/i SMA jurusan IPA. Tes ini terdiri dari : Matematika IPA, Kimia, Fisika, Biologi. 4 mata pelajaran inilah yang disebut SAINTEK. Untuk TKDU atau Tes Kemampuan Dasar Umum, mata pelajarannya adalah sebagai berikut : Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk TPA atau Tes Potensi Akademik, tesnya mirip seperti psikotest yaitu tes kemampuan verbal, numerik, dll.
2) SOSHUM (Sosial dan Hukum), TKDU dan TPA
Soshum ini diperuntukkan untuk siswa/i SMA jurusan IPS/Bahasa. Tes ini terdiri dari : Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah. 4 mata pelajaran inilah yang disebut SOSHUM. Untuk TKDU dan TPA, sama seperti saintek diatas.
3) IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran), TKDU dan TPA
Ilmu Pengetahuan Campuran atau IPC diperuntukkan untuk siswa/i yang akan melakukan lintas jurusan. Misalnya siswa IPA ingin mengambil program studi hukum, begitu pula sebaliknya. Mereka akan mengerjakan 2 macam soal, yaitu SAINTEK dan SOSHUM. Jadi, waktu mengerjakan soal-soal sbmptn akan diberi waktu yang lebih lama dibanding rumpun saintek atau soshum saja.
Kriteria penilaian SBMPTN : Benar +4, Salah -1, Kosong 0.
Sekedar Info : Perguruan Tinggi Negeri tidak pernah membuat daftar passing grade seperti yang sering digunakan oleh siswa/i saat ini. Jadi, kalau kalian memilih jurusan tidak usah melihat passing grade. Cukuplah kalian belajar sungguh-sungguh, jangan membatasi kemampuan kalian hanya lewat passing grade.
Gimana sih Ujian Mandiri itu?
Banyak yang salah pemikiran tentang Ujian Mandiri. Mereka mengira Ujian ini hanya melulu uang dan uang. Padahal, ujian mandiri juga harus melakukan tes. Saingannya juga banyak. Tidak ada beda dengan sbmptn. Hanya saja, mandiri menggunakan uang gedung, sedangkan sbmptn dan snmptn tidak. Biaya pendaftaran juga lebih mahal dari SBMPTN.
Lokasi Ujian Mandiri haruskah langsung ke PTN asal?
Ada beberapa PTN yang melakukan Ujian Mandirinya di panitia lokal masing-masing provinsi, ada yang tidak. Misalnya Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga, mereka mengadakan ujian mandiri hanya di Malang (UB) dan Surabaya (UNAIR). Jadi kesempatan kalian yang tinggal di Jawa Timur lebih besar untuk bisa bergabung di 2 PTN ini. Kenapa? Karena yang tinggal di luar jawa timur akan berpikir 2x untuk ke Surabaya atau Malang guna mengikuti tes tersebut.
Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro adalah contoh PTN yang mengadakan tes di beberapa kota besar. Mereka mempunyai panlok di provinsi-provinsi yang telah mereka tunjuk.
Materi tes Ujian Mandiri Apa Saja?
Materi tes ujian mandiri ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri.
Ada yang bisa melakukan IPC ada yang tidak. Ini beberapa contohnya :
1) Universitas Brawijaya : Hanya IPA / IPS saja. Tidak ada lintas jurusan. Misalkan kalian ingin mengambil program studi rumpun saintek, kalian harus mengikuti ujian IPA, yaitu IPA, IPA TERPADU, MATEMATIKA IPA, dan BAHASA INGGRIS. Begitu pula sebaliknya, jika kalian ingin mengambil program studi rumpun soshum, kalian harus mengikuti ujian IPS, yaitu IPS, IPS TERPADU, MATEMATIKA IPS, dan BAHASA INGGRIS. Kalau kalian ingin mengambil program studi IPA, maka harus IPA semua, tidak boleh campur dengan program studi IPS. Begitu pula sebaliknya.
#INFO : Penilaian SPMK-UB : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar SPMK-UB tahun 2014 sebanyak 11.099, diterima 2.346
2) Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga : Kedua PTN ini memperbolehkan mengambil lintas jurusan atau IPC. Materi tesnya sama persis dengan SBMPTN (UGM) kalau UNAIR tidak ada TKDU. Jumlah soal antara UGM dan UNAIR berbeda. Skoringnya juga berbeda.UGM jumlah soalnya 195 soal, UNAIR 100 soal.
#INFO : Penilaian UTUL-UGM : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar UTUL UGM tahun 2014 sebanyak 23.779, diterima 1.257. Penilaian UM-UNAIR : Benar +1, Salah 0.
3) Universitas Diponegoro : PTN ini memperbolehkan mengambil lintas jurusan atau IPC. Materinya hampir sama dengan SBMPTN tapi tidak menggunakan TKDU dan TPA. Jadi murni SAINTEK/SOSHUM saja. Menurut pengalaman saya, soal um-undip lebih sulit dari SBMPTN. So, kalian harus berusaha lebih keras ya! UM-UNDIP dilaksanakan di14 kota di Indonesia, antara lain, Semarang, Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Botang dan beberapa lainnya.
#INFO : Penilaian UM-UNDIP : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar UM-UNDIP tahun 2014 sebanyak 23.916 dan diterima sekitar 1.558 atau 1.528 saya agak lupa hehe.
P-SPMBN (Perhimpuan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara) sebagai organ penyelenggara seleksi dan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, saat ini menyelenggarakan berbagai seleksi penerimaan antara lain
Ujian ini adalah ujian mandiri yang diadakan serentak oleh PTN/PTS yang tergabung. Berikut adalah PTN/PTS yang tergabung :
atau memilih satu atau lebih dari 4 (empat) Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia:
APA SAJA MATERI UJIANNYA?
Nah! Itu tadi sedikit INFO tentang jalur-jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri. Semoga bermanfaat ya! Belajar yang rajin dan keras. Karena sekali kamu bermain-main, penyesalan itu datang belakangan. Terimakasih:)
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
First, aku bakal ngeshare info tentang Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi Negeri atau well known as SNMPTN. Seleksi ini diadakan oleh pemerintah serentak di seluruh Indonesia lewat sistem online. Seleksi ini diadakan sebelum jadwal Ujian Nasional gaes. Kalo pengalamanku sih, SNMPTN ini mulai dilaksanakan sekitar kurang lebih satu bulan sebelum UN.APA AJA SIH KRITERIA YANG DIGUNAKAN UNTUK SELEKSI SNMPTN ITU?
Well, seleksi snmptn ini menggunakan nilai rapot siswa mulai semester 1-5 juga dengan prestasi akademik yang mereka punya. Nilai rapot itu disarankan untuk stabil atau cenderung mengalami peningkatan. Tapi untuk yang nilai rapotnya turun, nggak usah khawatir. Banyak kok teman-temanku yang nilai rapotnya terjun bebas tapi mereka bisa lolos SNMPTN. Jadi sebenarnya kita nggak tahu pasti kriteria apa yang diberikan oleh PTN. Kita hanya diberi kriteria umum saja, seperti :
1. Nilai Rapor
Pada umumnya, nilai rapor mata pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional (UN) yang menjadi acuan penerimaan. Untuk perbandingan dua siswa, maka secara umum akan dilihat nilai total rapor mereka.
2. Nilai per Mata Pelajaran
Misalnya A dan B mengambil jurusan Kimia pada suatu universitas yang sama. Secara peringkat, si A kalah, namun memiliki nilai Kimia lebih baik dari B. Dalam kasus seperti ini maka si A tetap masih bisa bersaing dengan B.
3. Konsistensi
Konsisten yang dimaksudkan di sini ialah siswa tidak pernah keluar dari ranking 50 persen di kelasnya selama semester tiga hingga lima.
4. Prestasi di Luar Kelas
Siswa dapat melampirkan maksimal tiga prestasi terbaiknya. Piagam atau sertifikat bukti prestasi tersebut harus dipindai (scan), lalu diunggah saat pendaftaran daring (online).
5. Akreditasi
Prestasi sekolah di ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa.
6. Prioritas Pemilihan Jurusan
Penentuan prioritas juga akan mempengaruhi peluang atau kesempatan siswa diterima atau tidak di jurusan tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas.
7. Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar
Jumlah alumni SMA/SMK/MA yang kuliah di PTN tempat siswa akan mendaftar juga menjadi pertimbangan dalam jalur SNMPTN. Semakin banyak alumni yang ada di PTN tersebut maka makin bagus penilaian universitas itu terhadap sekolah tersebut.
8. Faktor Pengembangan SDM Daerah
Beberapa PTN memberi jatah kepada daerah-daerah tertentu yang kekurangan SDM. Terutama jurusan-jurusan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter dan guru. Hal ini dimaksudkan agar setelah lulus para mahasiswa tersebut diharapkan dapat kembali ke daerahnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di daerah asal.
9. Aturan Khusus Tiap PTN
Aturan yang berlaku di tiap kampus tujuan juga perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surat pernyataan kesediaan membayar.
10. Nilai Ujian Nasional (Tahun 2014 diberlakukan)
Mulai tahun 2014, aturan ini diterbitkan oleh Kemdikbud. Nilai Ujian Nasional menjadi salah satu tolak ukur. Namun, besarannya tetap ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri.
Nah, itu tadi sekilas kriteria-kriteria untuk seleksi snmptn. Kalau nanti kalian diterima lewat jalur snmptn, kalian patut bersyukur karena tidak usah melakukan tes lagi. Cukup lewat penilaian rapot dan kriteria-kriteria diatas saja. Eiittsss, tapi kalau sudah diterima jangan seenaknya mengundurkan diri ya. Karena itu akan berdampak buruk untuk sekolah dan adik-adik kelas 2 tahun dibawah kalian. Sekolah bisa kena blacklist dan dibekukan 2 tahun. Jadi misal nih si A keterima di PTN, lalu si A mengundurkan diri. Lah, PTN ini bisa ngeblacklist sekolah si A. Untuk 2 tahun ke depan, adik-adik kelas dari sekolah si A nggak bakal masuk kalau di seleksi via snmptn. Mereka bisa masuk di PTN yang melakukan blacklist tadi hanya lewat jalur tulis dan mandiri saja. Rugi banget kan? So, kalau kalian mau pilih jurusan dan pengen masuk via snmptn, pikirin dulu mateng-mateng jurusannya dan diskusikan dengan orang tua. Jangan sampai tindakanmu merugikan banyak orang ya :)
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Second. Bisa dibilang sih, this is the real selection! Seleksi ini diadakan sekitar 20 hari dari pengumuman SNMPTN. Saat kalian dinyatakan tidak lolos di SNMPTN, biasanya otomatis langsung mendaftar di SBMPTN. Kalau di SNMPTN kalian tidak perlu membayar biaya sepeserpun untuk medaftar, lain halnya dengan SBMPTN. Kalian akan dikenakan biaya pendaftaran. Untuk tahun 2014 biayanya Rp 100.000, lebih murah dibanding tahun 2013 karena sudah disubsidi pemerintah.APA SIH SBMPTN ITU?
SBMPTN adalah selesksi masuk perguruan tinggi lewat jalur tulis. Penilaiannya memang benar-benar murni dari hasil tes kalian tadi. Jadi tidak menggunakan kriteria-kriteria seperti SNMPTN tadi. Soal-soal di SBMPTN tidak semudah yang dikira hlo gaes. Soal-soalnya jauh lebih sulit dibanding soal-soal Ujian Nasional. Ini dimaksudkan agar PTN dapat menyaring mahasiswa/i yang berbobot, berprestasi dan unggul.
Lalu, bagaimana untuk saingannya? Saingannya ya? Wih.. jangan ditanya. Se-Indonesia bloggies hehe. Untuk tahun ini jumlah pendaftar 664.509, yang diterima 104.862. Jadi bisa dibayangkan kan betapa ketatnya untuk merebut satu kursi saja di PTN? So, untuk adik-adik kelasku semuanya, janganlah kalian berleha-leha ya. Masuk PTN tidak semudah yang kalian bayangkan, dan tidak terlalu sulit jika kalian benar-benar berusaha dan belajar keras, jangan lupa berdoa juga.
APA SAJA MATERI TES UNTUK SBMPTN?
Untuk SBMPTN akan dibagi jadi 3 rumpun, yaitu :
1) SAINTEK (Sains dan Teknologi), TKDU dan TPA
Saintek ini diperuntukkan untuk siswa/i SMA jurusan IPA. Tes ini terdiri dari : Matematika IPA, Kimia, Fisika, Biologi. 4 mata pelajaran inilah yang disebut SAINTEK. Untuk TKDU atau Tes Kemampuan Dasar Umum, mata pelajarannya adalah sebagai berikut : Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk TPA atau Tes Potensi Akademik, tesnya mirip seperti psikotest yaitu tes kemampuan verbal, numerik, dll.
2) SOSHUM (Sosial dan Hukum), TKDU dan TPA
Soshum ini diperuntukkan untuk siswa/i SMA jurusan IPS/Bahasa. Tes ini terdiri dari : Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah. 4 mata pelajaran inilah yang disebut SOSHUM. Untuk TKDU dan TPA, sama seperti saintek diatas.
3) IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran), TKDU dan TPA
Ilmu Pengetahuan Campuran atau IPC diperuntukkan untuk siswa/i yang akan melakukan lintas jurusan. Misalnya siswa IPA ingin mengambil program studi hukum, begitu pula sebaliknya. Mereka akan mengerjakan 2 macam soal, yaitu SAINTEK dan SOSHUM. Jadi, waktu mengerjakan soal-soal sbmptn akan diberi waktu yang lebih lama dibanding rumpun saintek atau soshum saja.
Kriteria penilaian SBMPTN : Benar +4, Salah -1, Kosong 0.
Sekedar Info : Perguruan Tinggi Negeri tidak pernah membuat daftar passing grade seperti yang sering digunakan oleh siswa/i saat ini. Jadi, kalau kalian memilih jurusan tidak usah melihat passing grade. Cukuplah kalian belajar sungguh-sungguh, jangan membatasi kemampuan kalian hanya lewat passing grade.
Ujian Mandiri
Ujian Mandiri ini dilaksanakan mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri. Ujian ini tidak ada lagi sangkut pautnya dengan pemerintah. Tapi tetap kuota dibatasi hanya 20% dari kuota total mahasiswa yang diterima.Gimana sih Ujian Mandiri itu?
Banyak yang salah pemikiran tentang Ujian Mandiri. Mereka mengira Ujian ini hanya melulu uang dan uang. Padahal, ujian mandiri juga harus melakukan tes. Saingannya juga banyak. Tidak ada beda dengan sbmptn. Hanya saja, mandiri menggunakan uang gedung, sedangkan sbmptn dan snmptn tidak. Biaya pendaftaran juga lebih mahal dari SBMPTN.
Lokasi Ujian Mandiri haruskah langsung ke PTN asal?
Ada beberapa PTN yang melakukan Ujian Mandirinya di panitia lokal masing-masing provinsi, ada yang tidak. Misalnya Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga, mereka mengadakan ujian mandiri hanya di Malang (UB) dan Surabaya (UNAIR). Jadi kesempatan kalian yang tinggal di Jawa Timur lebih besar untuk bisa bergabung di 2 PTN ini. Kenapa? Karena yang tinggal di luar jawa timur akan berpikir 2x untuk ke Surabaya atau Malang guna mengikuti tes tersebut.
Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro adalah contoh PTN yang mengadakan tes di beberapa kota besar. Mereka mempunyai panlok di provinsi-provinsi yang telah mereka tunjuk.
Materi tes Ujian Mandiri Apa Saja?
Materi tes ujian mandiri ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri.
Ada yang bisa melakukan IPC ada yang tidak. Ini beberapa contohnya :
1) Universitas Brawijaya : Hanya IPA / IPS saja. Tidak ada lintas jurusan. Misalkan kalian ingin mengambil program studi rumpun saintek, kalian harus mengikuti ujian IPA, yaitu IPA, IPA TERPADU, MATEMATIKA IPA, dan BAHASA INGGRIS. Begitu pula sebaliknya, jika kalian ingin mengambil program studi rumpun soshum, kalian harus mengikuti ujian IPS, yaitu IPS, IPS TERPADU, MATEMATIKA IPS, dan BAHASA INGGRIS. Kalau kalian ingin mengambil program studi IPA, maka harus IPA semua, tidak boleh campur dengan program studi IPS. Begitu pula sebaliknya.
#INFO : Penilaian SPMK-UB : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar SPMK-UB tahun 2014 sebanyak 11.099, diterima 2.346
2) Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga : Kedua PTN ini memperbolehkan mengambil lintas jurusan atau IPC. Materi tesnya sama persis dengan SBMPTN (UGM) kalau UNAIR tidak ada TKDU. Jumlah soal antara UGM dan UNAIR berbeda. Skoringnya juga berbeda.UGM jumlah soalnya 195 soal, UNAIR 100 soal.
#INFO : Penilaian UTUL-UGM : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar UTUL UGM tahun 2014 sebanyak 23.779, diterima 1.257. Penilaian UM-UNAIR : Benar +1, Salah 0.
3) Universitas Diponegoro : PTN ini memperbolehkan mengambil lintas jurusan atau IPC. Materinya hampir sama dengan SBMPTN tapi tidak menggunakan TKDU dan TPA. Jadi murni SAINTEK/SOSHUM saja. Menurut pengalaman saya, soal um-undip lebih sulit dari SBMPTN. So, kalian harus berusaha lebih keras ya! UM-UNDIP dilaksanakan di14 kota di Indonesia, antara lain, Semarang, Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Botang dan beberapa lainnya.
#INFO : Penilaian UM-UNDIP : Benar +4, Salah -1, Kosong 0. Pendaftar UM-UNDIP tahun 2014 sebanyak 23.916 dan diterima sekitar 1.558 atau 1.528 saya agak lupa hehe.
Ujian Masuk Bersama Peguruan Tinggi
P-SPMBN (Perhimpuan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara) sebagai organ penyelenggara seleksi dan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, saat ini menyelenggarakan berbagai seleksi penerimaan antara lain
·
UMB-PT Vokasi USU
Diselenggarakan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa pada progarm Vokasi
Universitas Sumatera Utara.
·
UMB-PT
Merupakan ujian masuk bersama untuk Perguruan Tinggi Negeri dan beberapa
Perguruan Tinggi Swasta ternama di Indonesia
·
TPBI
Test Potensi Bidang Ilmu (TPBI) diperuntukkan bagi siswa SMTA yang duduk di
kelas 12 (semester 1) yang hasilnya dapat menjadi bahan pertimbangan lain untuk
Perguruan Tinggi Negeri dalam menerima calon mahasiswa barunya melalui jalur
Minat dan Bakat seperti jalur Undangan Universitas.
·
UMB-PTS Merupakan ujian masuk bersama yang
diikuti Perguruan Tinggi Swasta
- Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe
- Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Banda Aceh
- Universitas Negeri Medan (UNIMED) Medan
- Universitas Sumatera Utara (USU) Medan
- Universitas Jambi (UNJA) Jambi
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto
- Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
- Universitas Borneo (UB) Tarakan
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten
- Universitas Teuku Umar Meulaboh
- Universitas Udayana
- Universitas Terbuka (UT) Jakarta
atau memilih satu atau lebih dari 4 (empat) Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia:
- Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)
- Universitas Gunadarma
- Universitas Bakrie
- Universitas Dian Nuswantoro
APA SAJA MATERI UJIANNYA?
- Materi Ujian terdiri dari:
Soal Penalaran Matermatika dan Bahasa terdiri dari
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika Sains
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Ekonomi
- Sejarah dan
- Geografi
Peserta Kelompok IPS harus mengikuti ujian Penalaran Matematika dan Bahasa dan ujian Penalaran Ilmu Sosial.
Peserta Kelompok IPC harus mengikuti ujian Penalaran Matematika dan Bahasa dan ujian Penalaran Sains serta ujian Penalaran Ilmu Sosial.
#All about UMB-PT are copied from https://penerimaan.spmb.or.id/
Nah! Itu tadi sedikit INFO tentang jalur-jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri. Semoga bermanfaat ya! Belajar yang rajin dan keras. Karena sekali kamu bermain-main, penyesalan itu datang belakangan. Terimakasih:)
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting