Assalamu'alaikum wr. wb saudara muslim dan muslimahku sekalian yang semoga tetap dibawah perlindungan Allah dan rahmat-Nya. Sudah lama kita tidak berjumpa dikarenakan kesibukan kuliah yang membuat saya jarang sekali membuka blog ini. Alhamdulillah, kita sudah memasuki tahun baru 2015. Semoga di tahun ini kita menjadi hamba-hamba Allah yang lebih baik, aamiin. Langsung saja ya, kali ini saya akan melanjutkan artikel tentang Al-Qur'an yang berjudul : "Is the Qur'an God's word?". Yuk, langsung saja kita simak!
Bukti Ketiga : Al-Qur'an dan Pengetahuan Modern
Sebelumnya, kita sudah membahas bukti-bukti Al-Qur'an berisi firman-firman Tuhan, Allah SWT. Bukti pertama adalah sastra/gaya bahasa Al-Qur'an yang sangat sempurna. Bukti kedua adalah "ramalan-ramalan" yang ada di dalam Al-Qur'an yang diturunkan 1400 tahun yang lalu terbukti benar. Selanjutnya adalah bukti ketiga, yaitu Al-Qur'an dan Pengetahuan Modern. Hal ini sudah saya sampaikan pada artikel berikut :
1. The Qur'an and Modern Science Part 1
2. The Qur'an and Modern Science Part 2
3. The Qur'an and Modern Science Part 3
Selanjutnya, akan dibahas mengenai bukti keempat bahwa Al-Qur'an merupakan firman-firman Allah SWT.
Bukti Keempat : Sejarah Masa Lalu yang Terkandung dalam Al-Qur'an
Banyak pihak bepikir bahwa Al-Qur'an merupakan tulisan tangan dari Nabi Muhammad SAW dan karangan beliau. Kaum Islam yang kurang memahami sejarah turunnya Al-Qur'an pun mungkin akan berpikir tentang pernyataan itu dan akan bertanya-tanya "Apa benar?". Dalam kasus ini, saya akan mencoba menjawab pernyataan yang sudah jelas keliru mengenai Al-Qur'an.
Seperti yang kita ketahui bahwa Al-Qur'an telah turun sejak 1400 tahun yang lalu. Al-Qur'an diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW sebagai mukjizat dari Allah. Ayat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq : 1-5.
Bukti keempat ini digunakan untuk menampik anggapan orang-orang kafir mengenai Al-Qur'an yang dianggap karangan dari Nabi Muhammad SAW. Apabila kita menggunakan akal dan logika, nabi-nabi terdahulu hidup ratusan bahkan ribuan tahun sebelum Nabi Muhammad lahir. Jadi, bisa disimpulkan bahwa bagaimana mungkin Al-Qur'an dikarang oleh Muhammad? Bagaimana mungkin Nabi Muhammad yang tidak bisa membaca, menulis, bahkan buta huruf mampu mengarang karya terindah yang pernah ada (red: Al-Qur'an)? Pasti beliau mendapatkan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusan-Nya, yaitu malaikat Jibril.
Bukti Kelima : Al-Qur'an Bersifat Autentik
Maksud dari autentik adalah tiap-tiap ayat dan tiap-tiap surat di dalam Al-Qur'an tidak mengandung keraguan sedikitpun dan dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu, antara surat satu dengan surat lain mempunyai "cerita" atau makna yang saling berkaitan satu sama lain. Tidak ada kerancuan sedikitpun di dalam Al-Qur'an. Berbeda dengan kitab lain yang masih terdapat beberapa kerancuan diantara surat dan ayat-ayatnya. Apabila masih belum meyakini, bisa dibuktikan sendiri dengan mengecek ayat-ayat pada surat-surat yang ada di kitab-kitab agama lain dan bandingkan dengan kesempurnaan Al-Qur'an.
Demikian bahasan saya tentang Al-Qur'an sebagai firman Allah SWT. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu kita. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penafsiran. Terimakasih. Wassalamu'alaikum.
Penulis : Casilda Aulia Rakhmadina

Bukti Ketiga : Al-Qur'an dan Pengetahuan Modern
Sebelumnya, kita sudah membahas bukti-bukti Al-Qur'an berisi firman-firman Tuhan, Allah SWT. Bukti pertama adalah sastra/gaya bahasa Al-Qur'an yang sangat sempurna. Bukti kedua adalah "ramalan-ramalan" yang ada di dalam Al-Qur'an yang diturunkan 1400 tahun yang lalu terbukti benar. Selanjutnya adalah bukti ketiga, yaitu Al-Qur'an dan Pengetahuan Modern. Hal ini sudah saya sampaikan pada artikel berikut :
1. The Qur'an and Modern Science Part 1
2. The Qur'an and Modern Science Part 2
3. The Qur'an and Modern Science Part 3
Selanjutnya, akan dibahas mengenai bukti keempat bahwa Al-Qur'an merupakan firman-firman Allah SWT.
Bukti Keempat : Sejarah Masa Lalu yang Terkandung dalam Al-Qur'an
Banyak pihak bepikir bahwa Al-Qur'an merupakan tulisan tangan dari Nabi Muhammad SAW dan karangan beliau. Kaum Islam yang kurang memahami sejarah turunnya Al-Qur'an pun mungkin akan berpikir tentang pernyataan itu dan akan bertanya-tanya "Apa benar?". Dalam kasus ini, saya akan mencoba menjawab pernyataan yang sudah jelas keliru mengenai Al-Qur'an.
Seperti yang kita ketahui bahwa Al-Qur'an telah turun sejak 1400 tahun yang lalu. Al-Qur'an diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW sebagai mukjizat dari Allah. Ayat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq : 1-5.
Bukti keempat ini digunakan untuk menampik anggapan orang-orang kafir mengenai Al-Qur'an yang dianggap karangan dari Nabi Muhammad SAW. Apabila kita menggunakan akal dan logika, nabi-nabi terdahulu hidup ratusan bahkan ribuan tahun sebelum Nabi Muhammad lahir. Jadi, bisa disimpulkan bahwa bagaimana mungkin Al-Qur'an dikarang oleh Muhammad? Bagaimana mungkin Nabi Muhammad yang tidak bisa membaca, menulis, bahkan buta huruf mampu mengarang karya terindah yang pernah ada (red: Al-Qur'an)? Pasti beliau mendapatkan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusan-Nya, yaitu malaikat Jibril.
Bukti Kelima : Al-Qur'an Bersifat Autentik
Maksud dari autentik adalah tiap-tiap ayat dan tiap-tiap surat di dalam Al-Qur'an tidak mengandung keraguan sedikitpun dan dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu, antara surat satu dengan surat lain mempunyai "cerita" atau makna yang saling berkaitan satu sama lain. Tidak ada kerancuan sedikitpun di dalam Al-Qur'an. Berbeda dengan kitab lain yang masih terdapat beberapa kerancuan diantara surat dan ayat-ayatnya. Apabila masih belum meyakini, bisa dibuktikan sendiri dengan mengecek ayat-ayat pada surat-surat yang ada di kitab-kitab agama lain dan bandingkan dengan kesempurnaan Al-Qur'an.
Demikian bahasan saya tentang Al-Qur'an sebagai firman Allah SWT. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu kita. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penafsiran. Terimakasih. Wassalamu'alaikum.
Penulis : Casilda Aulia Rakhmadina
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting