Langsung ke konten utama

Jas Almamater Story: Final Karya Tulis Ilmiah HMJ Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Diponegoro

Assalamu'alaikum bloggies. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menulis di blog pribadi saya lagi, tentunya dengan pengalaman dan cerita baru. Langsung aja kuy!

Dan kesempatan itu datang lagi.
 
 Ketika saya mendapat jatah liburan kuliah semester genap yang hampir 2 bulan lamanya, saya memutuskan untuk melanjutkan hobi saya untuk menulis dengan mengikuti 3 lomba karya tulis ilmiah sekaligus. Pada saat itu, saya dan tim yang berbeda-beda di ketiga lomba tersebut mengerjakan karya-karya kami mengalir begitu saja. Kami memang berekspektasi untuk lolos final tapi kami juga menyadari bahwa saingannya pasti juga lebih banyak yang berpengalaman, mengingat ketiga lomba tersebut merupakan lomba tingkat nasional. Lomba-lomba karya tulis ilmiah yang saya dan tim ikuti yaitu UNEJ Creative Competition (UCC) 2016 yang diselenggarakan oleh PELITA Universitas Jember, Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2016 yang diselenggarakan oleh FORCES Institut Pertanian Bogor dan LKTIM Himpunan Mahasiswa Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Diponegoro. 
Singkat cerita, satu persatu pengumuman lomba karya tulis ilmiah diberitahukan melalui website resmi masing-masing. Alhamdulillah, pengumuman pertama yaitu UNEJ Creative Competition  menyatakan bahwa tim saya lolos (ceritanya sudah saya tulis di postingan sebelumnya). Selanjutnya, pengumuman PIMPI IPB 2016 yang menyatakan bahwa tim saya tidak lolos, saya berbesar hati karena pada saat itu saya sudah bersyukur diberi kesempatan lolos di UCC 2016 dan memang tahun lalu saya sudah berkesempatan menjadi finalis di PIMPI IPB 2015. Kemudian, pengumuman terakhir yakni LKTIM HMJ Pertanian FPP UNDIP 2016. Dan alhamdulillah tim saya dinyatakan lolos. Untuk lomba di UNDIP saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos, karena pada saat pengumpulan, tim saya benar-benar mepet sekali mengirimkan berkas papernya. Tapi, alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan saya dan tim untuk berkarya.

"Sudahlah, kali ini tidak usah berangkat."
Saya dan tim excited untuk bisa mengikuti rangkaian final LKTIM HMJ Pertanian UNDIP ini. Kami pun telah mempersiapkan segala hal, mulai dari timeline, perizinan, proposal pengajuan dana, tiket dan lain sebagainya. Namun, kemarin malam tiba-tiba, saya mendapatkan pesan bahwa saya tidak diizinkan berangkat. Saya cukup terkejut. Sedih? Pasti. Bingung? Banget. Tapi, saya mencoba tenang dan berusaha mencari jalan keluar terbaik. Namun memang sepertinya kesempatan ini bukan berpihak pada saya, melainkan kepada kedua rekan tim saya. Saya memutuskan untuk tidak berangkat karena tidak mendapat ridho untuk melanjutkan ke final. Saya masih mencoba untuk merayu, namun kata-kata "Sudahlah, kali ini tidak usah berangkat" membuat saya akhirnya menyerah. Bagaimanapun, birul walidain adalah nomor satu bagi saya. Tanpa restu, saya tidak akan berani untuk melanjutkan ini. 
Pasti ada kesempatan lain, pasti!
Dengan keputusan saya untuk tidak berangkat ke final, saya mencoba berpikir positif, karena setelah saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan, pada saat itu pula saya ditunjuk menjadi koordinator LO di kepanitiaan yang saya ikuti. Alhamdulillah, mungkin memang ini yang terbaik. 
"Karena Tuhanmu tidak akan pernah salah dalam memberi keputusan. Segalanya telah dipertimbangkan dengan baik, bahkan sebelum kamu mengetahui bahwa jika apa yang kamu anggap baik, belum tentu baik bagimu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

Sajak : Diam Lebih Baik (Silent is better)

Amarah yang datang menghampiri Terkadang membuatku diperdaya Panas membara didalam dada Ah.. serasa semua terkena imbasnya Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, hanya diamlah cara terbaik meredam amarah Saat aku mendapati beribu kekecewaan Seakan hati ini tak kuat bertahan Ingin rasanya berteriak sekencang yang aku bisa Menyalahkan takdir yang diberikan Sang Kuasa Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, jika aku terlalu banyak membicarakan kekecewaan itu Maka ia akan semakin membakar hatiku Ketika aku bersedih Aku hanya bisa menahan Mencoba meredamnya lebih dalam Bahkan airmata yang telah menetespun, aku seka Dan sekali lagi Aku lebih memilih diam Karena aku tidak ingin membagi kesedihanku kepada orang lain Cukuplah aku dan Allah yang tahu Mungkin ini adalah salah satu hal yang sulit Mencintai seseorang dalam diam Diam-diam mendoakannya dalam malam Tak luput menyebut namanya didalam setiap doa yang terpenjat Kenapa lebih memilih diam? Karena aku