Langsung ke konten utama

Experience of having Hemorrhoid Surgery

Halo, assalamu'alaikum! Kali ini gue bakal sharing pengalaman tentang operasi hemoroid atau yang lebih familiar disebut ambeien sekitar 2 minggu lalu. Operasi ini adalah operasi pertama gue seumur hidup. Sampai umur 22 tahun ini, gue baru 3x masuk RS itupun semuanya karena masalah perut. Intinya gue akan sharing mulai dari kenapa gue harus operasi, milih dokter dan RS nya, prosesnya gimana, dan pemulihan pasca operasi berapa lama plus pantangan makannya apa aja. 

Gue sebenernya kena ambeien sejak gue masih piyik. Kalo ngga salah sekitar umur 3-5 tahunan. Waktu itu gue lagi liburan di rumah kakek nenek di Lumajang dan ya seperti anak kecil pada umumnya, waktu itu gue agak ngga doyan sayur. Kakek nenek gue sayang banget sama gue, karena gue cucu pertama, jadinya diturutin ngga makan sayur. Walhasil selama 4 harian gue cuma makan nasi sama lauk doang, literally pake sayur. Fatal dong. Akhirnya, gue mengalami sembelit parah sampai susah pupip. Dari situlah awal mula disaster dimulai. Sejak saat itu, ambeien gue makin membesar dan puncaknya pas kuliah karena lo semua tau kuliah ini menguras tenaga dan pikiran, apalagi pas kuliah gue ngga bisa diem. Ada organisasi, lomba, kepanitiaan and so and so. Tibalah dimana gue masuk semester 8 dan memulai penelitian di laboratorium. Bagi gue dan temen-temen yang kuliah di ilmu eksakta, nge-lab adalah makanan sehari-hari. Tapi skripsi ini beda, lo bisa sampe nginep-nginep di lab demi penelitian yang ngga bisa ditinggal, lupa makan, jadwal tidur berantakan dan lain sebagainya. Dari situlah penyakit gue makin tidak terkendali dan ambeien ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan plan skripsi gue amburadul hingga akhirnya mundur. Gue, bahkan pernah masuk RS karena gejala thypus karena pola hidup skripsian yang tidak sehat, ckck.

Singkat cerita, gue selesai skripsian, at last. Ibu gue saat itu udah cerewet banget nyuruh periksa dan segera operasi karena gue kan in syaa Allah mau ambil S2, jadi operasi ini biar ambeiennya ngga ganggu pas S2, soalnya pasti lebih berat bebannya dibanding S1. Akhirnya gue sama Ibu check up ke dokter yang udah tau riwayat penyakit gue. Jadi, menurut gue, kalo mau operasi yang sifatnya tidak urgent gini mending milih dokter yang udah tau riwayat penyakit lo supaya lebih enak aja ngasih saran dan pertimbangan plus beliau paham kondisi penyakit dari tahapan-tahapan sebelumnya sampai sekarang. Pemilihan RS juga menurut gue penting karena kalo gue sendiri ngeliat track record RS nya, pelayanannya, oke atau engga. Kebetulan juga gue sama keluarga udah "langganan" di RS itu dan dokter gue juga prakteknya disitu. Blablabla setelah diperiksa, ternyata grade ambeien gue udah  grade 2 mau ke 3. Dokter juga menyarankan diambil biar ngga ganggu & ngga tambah gede. Diputuskanlah gue operasi tanggal 8 September 2018 jam 8 pagi. 

Langsung ke 8 September 2018. Malam sebelumnya gue udah masuk RS, diinfus, dan dilakuin prosedur pra operasi. Setelah itu, gue langsung dibawa ke ruang operasi, dilakuin prosedur lagi, dan boom, gue tidur. Bangun-bangun udah kelar dan dibawa ke ruang steril. Setelah kaki gue (jadi dibius gitu, kakinya jadi kebas) bisa gerak dikit, gue dipindah ke ruang perawatan. Malem harinya, perban gue dilepas dan rasanya agak linu-linu gitu. Ya maklum abis operasi. Gue udah bisa pulang hari Seninnya, karena gue udah bisa bangun dari tempat tidur dan jalan-jalan. Kekhawatiran gue tentang yang katanya operasi ambeien sakit banget itu hilang sudah. Gue udah bisa duduk, jalan, berdiri, ke belakang dalam waktu 2 hari. BUT! Semua ini tergantung dari METODE OPERASI nya. So, let me tell you.

Metode operasi yang gue pake adalah STEPLER. Stepler ini semacam alat yang bentuknya kaya tembak gitu, gue sebenernya ngga gitu paham, tapi intinya dia ngga sakit kaya metode konvensional karena ngejahitnya didalem dan ngga di deket syaraf-syaraf. Kalau metode konvensional itu sakitnya pake banget karena tetangga gue ada yang sampe 8 hari masih nangis-nangis di RS abis operasi ambeien. Metode ini intinya ngejahitnya masih deket-deket syaraf dan dipotong. Gue gapaham sih gimana, intinya begitu ya, lo ngerti kan maksud gue? haha. Sekarang udah 2 minggu pasca operasi, gue udah bisa sholat dengan biasa (karena sebelumnya cuma berdiri), duduk biasa, pokoknya aktivitas normal, tapi masih belum boleh olahraga berat. Kalo jalan-jalan biasa ngga papa. Pantangan makan gue adalah PEDES, which I love them so much, sedih ngga. Tapi demi kesehatan, gue kurangin pedes, karena ambeien ini sifatnya bisa tumbuh lagi kalau lo ngga jaga pola hidup sehat. Oiya, satu lagi, biaya untuk stepler ini terbilang cukup mahal, dua kali lipat dibanding konvensional, karena yaa sebanding banget sama hasilnya, berasa ngga abis operasi. Kalau gue boleh saran, terutama buat yang tinggal di Jawa Timur, boleh banget konsul ke dr. Prayogo, Sp. B-KBD, beliau praktek di RS Lavalette, Malang. Gue kemarin konsul dan dioperasi oleh beliau. Orangnya super ramah dan baik, pelayanan RS nya juga bagus banget. 

Sekian sharing pengalamannya. Gue harap buat lo yang kena ambeien parah dan mau operasi tapi masih takut, bisa lebih nguatin nyali setelah baca ini. Dan buat lo yang ngga punya ambeien, bersyukurlah, lo harus jaga kesehatan, karena hal-hal sepele itu bisa ngeluarin cost gede kalo sampe kena penyakit kaya gini. See you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai