Langsung ke konten utama

Sweet EID MUBARAK :)


 

Assalamu'alaikum bloggers! We meet again! Long time no see yaa, right? Btw, HAPPY EID MUBARAK TO ALL MY BROTHERS AND SISTERS ALL AROUND THE WORLD!!! How was your eid? It was sweet and happy, wasn't it? Alkhamdulillah, Allah still gave us chance to met Eid Mubarak 1434H. So blessed!

Nah, because I live in Indonesia that has so many cultures. So, I celebrated my Eid by MUDIK! There's no MUDIK word in English dictionary i think, hehe. Okay, I just let me explain it. Mudik is seems like we go to our hometown, for visit our mom or dad (If I, I visited my grandpa because I still live with my parents). We usually have 1 or 2 weeks off school/works, and usually 7 days to go before Eid Mubarak, some people are begin to go to their each hometown. Feeling happy because we will meet our family, even though the road gets rough and traffic jam everywhere, but thats not the matter. The point is gathering with big family haha. Nah! Thats a little about "MUDIK". And guess what? Mudik is only exist in Indonesia. No others, thats the unique thing from my country, INDONESIA. *prokprokprok* *claps* LOLOLOL :p, and how about yours?

Nah. I have a typical Indonesian food when Eid, well known as KETUPAT. Nah! KETUPAT is usually eaten with Opor Ayam or Lodeh (those are Indonesian foods). Don't ask me for the taste. Absolutely delicious. But I just couldn't eat opor or lodeh, because i had problem with my stomach, i had maag, because it is made from coconut milk. And how about your country's typical food?

Now, I just hope that we will meet again with Eid Mubarak next year, with complete family, no one left. and may ALLAH always bless and take care of us. Aamiin :) 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

Sajak : Diam Lebih Baik (Silent is better)

Amarah yang datang menghampiri Terkadang membuatku diperdaya Panas membara didalam dada Ah.. serasa semua terkena imbasnya Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, hanya diamlah cara terbaik meredam amarah Saat aku mendapati beribu kekecewaan Seakan hati ini tak kuat bertahan Ingin rasanya berteriak sekencang yang aku bisa Menyalahkan takdir yang diberikan Sang Kuasa Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, jika aku terlalu banyak membicarakan kekecewaan itu Maka ia akan semakin membakar hatiku Ketika aku bersedih Aku hanya bisa menahan Mencoba meredamnya lebih dalam Bahkan airmata yang telah menetespun, aku seka Dan sekali lagi Aku lebih memilih diam Karena aku tidak ingin membagi kesedihanku kepada orang lain Cukuplah aku dan Allah yang tahu Mungkin ini adalah salah satu hal yang sulit Mencintai seseorang dalam diam Diam-diam mendoakannya dalam malam Tak luput menyebut namanya didalam setiap doa yang terpenjat Kenapa lebih memilih diam? Karena aku