Langsung ke konten utama

Ketika Allah dan Takdir-Nya Berkata Lain Tentang Masa Depan

Ini adalah kisah kecil perjuanganku untuk bisa menjadi salah satu bagian dari Universitas Brawijaya Malang. Semoga bisa menginspirasi kalian semua yang membaca tulisanku ini. Selamat menyimak:)

Namaku Casilda Aulia Rakhmadina. Aku lahir di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di desa kecil bernama kincang wetan, dipinggiran kota Madiun. Aku terlahir dari seorang ibu hebat dan ayah yang kuat. Waktu itu, ibu melahirkanku saat beliau berusia 22 tahun, sementara ayahku berusia 25 tahun. Saat itu kondisi ibu dan ayah masih sangat pas-pasan. Ayah baru saja menamatkan kuliahnya dari jurusan Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. Otomatis ayahku belum mempunyai pekerjaan. Namun, Alhamdulillah sehari setelah kelahiranku, Ayah mendapat panggilan kerja. Alhamdulillah, kata ayah itu adalah sebuah berkah dari lahirnya seorang anak yang telah dinanti-nanti.

Ayah dan Ibu membesarkanku dengan kasih sayang yang lebih dari cukup. Mereka pun jatuh bangun membiayai hidupku. Mulai dari susu formula yang saat itu harganya selangit, ditambah krisis moneter tahun 1998 yang tidak dapat dipungkiri membuat harga kebutuhan pokok naik drastis, apalagi saat itu gaji Ayah masih sangat minim untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, Ayah dan Ibu tidak mengeluh dengan kondisi mereka. Mereka tetap bersyukur dengan apa yang mereka dapatkan.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun berlalu. Aku pun beranjak remaja. Kini, umurku sudah hampir 18 tahun. Aku baru saja lulus dari SMA ku tercinta, SMA Negeri 1 Bangil, Pasuruan. Hah, benar-benar lega rasanya. Aku bersyukur bisa mengenyam pendidikan hingga SMA. Tidak banyak anak seumurkanku yang bisa merasakan pendidikan sepertiku. Cerita perjuanganku untuk bisa menembus perguruan tinggi negeri, berawal dari sini.

 ANDA DINYATAKAN TIDAK LOLOS SNMPTN 2014

Tanggal 27 Mei 2014 adalah tanggal dimana pengumuman SNMPTN akan diumumkan. Pukul 12.00 WIB siang pengumuman itu akan ditampilkan di website resmi SNMPTN. Aku waktu itu mendaftarkan diri untuk bisa bergabung dengan IPB (Institut Pertanian Bogor). Saat itu aku memilih jurusan Agribisnis untuk pilihan pertama dan Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya untuk pilihan kedua. Aku sangat tertarik masuk IPB, karena IPB termasuk dalam salah satu dari 5 PTN terbaik di Indonesia. Selain itu, aku merasa minat dan bakatku pas jika aku masuk IPB. Aku bisa mengasah kemampuan berwirausaha, karena IPB dikenal telah banyak melahirkan pengusaha dan wirausahawan muda. Aku menanti pengumuman ini dengan harap-harap cemas. Berdoa sepanjang hari sambil terus membuka website resmi SNMPTN. Saat jam tepat menunjukkan pukul 12.00, setelah sholat dzuhur aku membuka website itu dengan perasaan deg-degan. Aku sudah pasrah dan percaya bahwa Allah akan memberi yang terbaik untukku. Setelah aku buka, dan seketika bibirku kaku, mataku kabur karena ada linangan airmata yang tertahan. Aku dinyatakan TIDAK LOLOS SNMPTN 2014. Aku sedih, karena aku merasa aku gagal. Apalagi 8 hari lagi adalah hari ulang tahun Ayahku. Awalnya aku berharap ini bisa jadi kado terindah untuk beliau. Tapi harapanku pupus sudah. Aku tidak berhasil memberi kado indah untuk Ayah. Tapi aku berusaha bangkit. Membuat semangatku berkobar lagi. Tujuanku hanya satu, membuat Ibu dan Ayahku bangga dan bahagia mempunyai anak sepertiku. Masih ada SBMPTN didepan mata. Aku harus bangkit.


ANDA DINYATAKAN TIDAK LOLOS SELEKSI SBMPTN 2014

Aku mempunyai waktu 20 hari untuk berjuang lebih di SBMPTN. Walaupun sebelumnya aku sudah mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan tes ini, tapi aku merasa aku harus lebih keras berjuang. Hari demi hari berlalu. Aku akui, aku sangat gugup untuk tes kali ini. Aku merasa belum mempersiapkan dengan baik mentalku untuk menghadapi tekanan ini. Sekitar hampir 700.000 siswa/siswi lulusan SMA/MA/SMK sederajat berlomba-lomba memperebutkan kursi di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Mirisnya, hanya sekitar 104.000 yang diterima. Tanggal 17 juni 2014 pun tiba. Aku mendapat lokasi di STIA Malang. Tes dilaksanakan pukul 7.00 - 13.00 (kalau tidak salah). Aku memilih rumpun SAINTEK untuk tes SBMPTN kali ini. Program Studi yang aku pilih adalah Ilmu dan Teknologi Pangan dan Budidaya Perairan, semuanya di Universitas Brawijaya. Ilmu dan Teknologi Pangan saat itu diprediksi peminatnya 1180 orang dan memperebutkan 45 kursi. Aku sangat tidak percaya diri, tapi aku benar-benar merasa minat dan bakatku ada di jurusan ini. Bismillah.. aku akan terus berdoa untuk yang terbaik.

Beberapa jam kemudian ujian dinyatakan selesai. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga. Aku pun pulang dengan perasaan lega. Saat sampai rumah, Ibu menanyakan berapa banyak soal yang bisa aku jawab. Aku jawab 72 dari 150 soal. Ibu sempat kaget, tapi Ibu berusaha membuat aku percaya diri agar bisa lolos SBMPTN. Ayah yang tahu aku hanya menjawab 72 soal, ayah langsung bilang pada Ibu : "Dia nggak lolos."
Dan benar saja, 29 hari kemudian, tanggal 16 Juli 2014 adalah hari dimana pengumuman SBMPTN diumumkan, tepatnya pukul 17.00 WIB sore. Aku menunggu dengan harap-harap cemas untuk kedua kalinya. Ibu terus mendampingiku saat detik-detik menjelang pengumuman itu. Begitu aku memasukkan nomor ujian dan mengklik LIHAT HASIL, aku melihat hasilnya. Lagi, aku dinyatakan TIDAK LOLOS SELEKSI SBMPTN 2014. Sedih? Iya aku sangat sedih. Aku merasa jadi anak yang bodoh. Jujur, aku merasa seperti itu. Melihat update teman-temanku tentang keberhasilan mereka di Facebook dan Twitter menambah kesedihanku. Aku jatuh. Tapi aku bahagia untuk mereka yang lolos. Ibu menenangkanku dan selalu berusaha membuatku bangkit. "Sudah nduk, tidak apa-apa. Masih ada jalan lain. Jangan sedih, jangan putus asa."


SELAMAT! ANDA DITERIMA PADA JALUR REGULER GELOMBANG 2 UMM 2014

Sebelum pengumuman SBMPTN, aku mendaftar jalur tulis gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang. Tanggal 14 Juli 2014, aku mengikuti tes tulis di UMM. Tes ini diikuti hampir 7.000 peserta, dan diambil sekitar 2.500 peserta yang nanti dinyatakan lolos. Alhamdulillah, aku mengikuti tes ini dengan baik. Aku mengambil Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Agribisnis. Pengumuman UMM diumumkan tanggal 17 Juli 2014 dinihari pukul 00.00 WIB, namun aku melihat pengumuman ini setelah sahur karena aku baru mengetahui kalau pengumumannya dilakukan dinihari. Aku tidak terlalu berharap, karena mungkin aku sudah sedikit kebal. Mentalku sudah lebih kuat. Tapi, kali ini mungkin Allah memberiku sedikit kelegaan. Aku dinyatakan diterima di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Alhamdulillah....


MOHON MAAF, SAUDARA TIDAK DITERIMA MELALUI SELEKSI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA JALUR UJIAN TULIS (UTUL) UGM

Setelah ujian SBMPTN, tanggal 20 Juni 2014  malam, aku berangkat menuju Jogjakarta untuk mengikuti Ujian Tulis (UTUL) yang dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada. Aku berangkat diantar oleh Ayah, Ibu, dan Adikku karena setelah pulang dari Jogja, aku dan adik akan liburan di Madiun. Perjalanan ke Jogja ini cukup melelahkan. Tapi melihat perjuangan Ayah dan Ibu yang begitu besar untukku, semangatku serasa terus berkobar dan tak kunjung padam. 

Aku tiba di Jogja tanggal 21 Juni 2014. Setelah sempat jalan-jalan keliling Jogja, aku menuju UGM untuk survei lokasi ujian. Aku mendapat lokasi di Fakultas Kehutanan Gedung Diploma Timur (Gedung C). Universitas Gadjah Mada sangat luas. Aku mengagumi PTN ini karena merupakan PTN tertua di Indonesia. Jaringan alumninya sudah dimana-mana dan tidak perlu diragukan lagi. UGM juga memiliki ruang terbuka hijau yang banyak dan cukup luas. Asri dan tentram sekali berada sejenak di PTN ini.

Tanggal 22 Juni 2014, adalah hari tes UTUL. Aku memilih Program Studi Pendidikan Dokter, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, dan Budidaya Perikanan. Untuk Pendidikan Dokter, aku menuruti keinginan Ayahku. Aku berpikir, apa salahnya menuruti Ayah, setidaknya aku bisa membuat beliau lega karena aku mau daftar kedokteran walau sebenarnya aku tidak menaruh minat sama sekali di kedokteran. 

Tes berlangsung mulai pukul 7.00 - 13.30 WIB, cukup lama bukan? Benar-benar menguras otak. Tapi alhamdulillah, aku bersyukur karena bisa lebih baik mengerjakan di UTUL ini daripada di SBMPTN. Aku mengerjakan 130 dari 195 soal. Saat aku mengutarakan ini kepada Ayah, Ayah langsung bilang : "Jangan banyak berharap, karena nggak kamu isi semuanya."
Tapi itu benar adanya. Tanggal 18 Juli 2014, saat aku membuka pengumuman itu pukul  17.00 WIB sore, lagi-lagi aku gagal. Aku dinyatakan tidak diterima di Univeristas Gadjah Mada melalui Ujian Tulis (UTUL). Sekali lagi, mentalku diuji. Tapi, alhamdulillah aku lebih bisa menerima.


UJIAN MANDIRI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Semangatku masih berkobar untuk membahagiakan Ayah dan Ibu. Tanggal 19 Juli 2014, aku mengikuti Ujian Mandiri UNDIP 2014 di SMA Takmiriah Surabaya yang merupakan panitia lokal UM UNDIP di Jawa Timur. Untuk UM UNDIP aku mengambil Program Studi Pendidikan Dokter dan Budidaya Perairan. Aku tidak terlalu yakin dengan ujian kali ini karena soal-soalnya jauh lebih sulit dari SBMPTN. Pengumuman UM UNDIP akan diumukan tanggal 7 Agustus 2014. Nanti, kita lihat saja hasilnya...

MOHON MAAF, ANDA TIDAK ADA DALAM DAFTAR DITERIMA UNIVERSITAS AIRLANGGA JALUR MANDIRI GELOMBANG 2

Aku masih memiliki keyakinan dalam diri, aku bisa menembus Perguruan Tinggi Negeri. Tanggal 23 Juli 2014 aku mengikuti Ujian Mandiri Universitas Airlangga Gelombang 2 2014. Untuk UNAIR aku mengambil Program Studi Pendidikan Dokter dan Pendidikan Nurse. Aku mengerjakan tes ini dengan baik dan alhamdulillah. 

Tanggal 24 Juli 2014 adalah pengumuman itu. Dan lagi-lagi, aku dinyatakan tidak lolos. Kali ini aku sedikit menangis, karena Universitas Airlangga adalah kampus Ayahku. Ayahku alumni Farmasi Unair '89. Aku sampai-sampai menulis note permintaan maafku kepada Ayah di tablet. Ya Allah.. maafkan aku belum bisa membuat mereka tersenyum bahagia. Tapi aku yakin dengan kuasa-Mu dan kekuatan doa-doa yang selama ini aku panjatkan. AKU TIDAK AKAN MENYERAH!


SELAMAT! UNTUK PESERTA DENGAN :

NO UJIAN : -------------

NAMA : CASILDA AULIA RAKHMADINA

Telah diterima di Program Studi

FTP - Ilmu dan Teknologi Pangan (Indonesia) Universitas Brawijaya

Sebelum tes UNAIR, aku sudah mengikuti tes SPMK UB 2014 pada tanggal 22 Juli 2014. Untuk tes di UB ini aku merasakan benar-benar perjuangan. Aku terkena macet di daerah Soekarno-Hatta. Aku dan Ibu harus berjalan kaki, berputar-putar mencari Fakultas Peternakan, tempat tesku dilaksanakan. Apalagi saat itu puasa. Dan parahnya aku baru sampai ruangan 10 menit sebelum tes dimulai, subhanallah. Tapi itu semua tidak mematahkan semangatku. Aku pernah ditolak oleh UB di SBMPTN, kali ini aku harus membuktikan bahwa aku layak jadi mahasiswa UB 2014. Aku bisa menembus UB, walau peserta SPMK mencapai 11.099 dan yang diterima hanya 2.346, aku yakin aku bisa. Aku mengerjakan soal-soal dengan sangat baik. Aku megikuti pesan nenek untuk membaca bismillah 101x saat berangkat menuju lokasi ujian, 101x saat sampai di lokasi, 101x saat akan ujian, lalu membaca sholawat nabi saat akan mengisi jawaban. Alhamdulillah, percaya atau tidak aku merasa ada yang membantuku saat melaksanakan ujian. Seperti dibantu lewat firasat, firasat yang menyuruhku membenarkan jawaban yang salah dan menjawab pertanyaan yang menurutku sulit. Alhamdulillah.. aku bisa mengisi 100 soal dari 100 soal.

Pengumuman SPMK UB diumumkan tanggal 25 Juli 2014 dinihari pukul 00.00, namun sekali lagi aku baru mengetahui kalau diumumkan dinihari dari seorang temanku. Aku membuka pengumuman itu setelah sholat tahajud dan mengaji setelah sahur. Aku membuka dengan bismillah dan pasrah pada Allah. Saat aku memasukkan nomor ujian dan klik lihat hasil, kemudian muncul tulisan yang menyatakan aku diterima, sontak aku langsung berteriak memanggil ibu sambil menangis. Aku langsung keluar kamar dan memeluk ibu. Iya, aku menangis sejadi-jadinya dipelukan Ibu. Ibu juga menangis terharu karena akhirnya setelah jatuh bangun aku berusaha mati-matian untuk bisa tembus PTN, akhirnya aku bisa. Setelah itu, aku langsung memeluk Ayah, mengucapkan terimakasihku kepada beliau yang selama ini sudah memberiku semangat dan banyak jalan agar aku bisa mengikuti tes-tes mandiri PTN. 

Aku sungguh sangat bersyukur kepada Allah Swt atas segala bantuan, limpahan berkah, dan rahmat-Nya. Tanpa campur tangan Allah, aku tidak akan bisa lolos. Tanpa kekuatan Allah, aku tidak akan bisa menembus SPMK UB yang kuota Teknologi Pangan hanya 30 orang. Ya Allah.. sungguh janji-Mu benar adanya. Sungguh Engkau tidak akan menyianyiakan orang yang mau berusaha dan bersabar atas takdir yang telah Engkau gariskan. 

FYI, aku memang menginginkan masuk Teknologi Pangan UB sejak SNMPTN tapi Ayahku menyarankanku masuk IPB. Dan Alhamdulillah, garis takdir Allah membawaku pada titik awal, Teknologi Pangan Universitas Brawijaya, Terimakasih ya Allah :')


Untuk yang membaca artikelku ini, aku harap kalian jangan pernah putus asa atas mimpi yang kalian punya. Kejar! Jangan pernah menyerah! Terus berusaha, keluarkan semua kemampuanmu, dan tak lupa terus berdoa kepada Tuhan, karena tanpa Dia, kita bukan apa-apa. Juga jangan lupa, restu Ibu dan Ayah. Mintalah restu mereka, karena itu juga merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan kita. Believe, MAN JADDA WAJADA : Siapa yang berusaha, dia akan berhasil :)
SEMANGAT! JADIKAN MIMPI-MIMPIMU SEBAGAI KEKUATAN UNTUK MERAIHNYA.

 

 


Komentar

  1. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)

    BalasHapus
  2. Aaaaa kisahnya kakak inspiratif bangett . Aku sebenrnya kalo dblg pinter juga nggak . Nggak banget malahan .. aku kalo tryout cm ngandelin keberutungan aja. Makasih kak udh share ceritanyaa .. aku percaya kok Allah give the best not what we need 😊

    BalasHapus
  3. Betul. Semangat ya! Semoga Allah memberikan yang terbaik :)

    BalasHapus
  4. Kak.. soalnya susah ga? Di isi semua? Ada tkpa sama tkd juga?.. mohon pencerahannya ya.. tanggal 19 mau tes disana soalnya.. terimakasih

    BalasHapus
  5. Hai Dani! Maaf ya aku jarang online blog akhir-akhir ini dan mungkin pas aku bales ini pasti udah keluar jg pengumumannya ya? Jadi untuk UNDIP, UMM, UNAIR, UB aku isi semua pastinya karena belajar dari pengalaman dan alhamdulillah ngisinya jg ga ngawur2 banget, dipikir juga diitung dulu hehe. Kalo susahnya sih engga banget tapi yg UNDIP itu banget susahnya hehe. Kalo kamu keterima di UB, selamat ya! Maaf telat balasnya hiks. Good luck!

    BalasHapus
  6. Aku juga pengen kuliah di UB kakk, doakan yang terbaik yaa🙏🙏
    Btw masih ada soal ummnya ga kak?

    BalasHapus
  7. Hai Meindha! Iya, semoga bisa lolos ya. Untuk UMM soalnya tidak dibagikan, jadi setelah ujian langsung diambil lagi oleh pihak panitia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Thank you for visiting

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai