Langsung ke konten utama

Online Course, an Interesting Style of Learning

Halo! Assalamu'alaikum. Sore ini gue tiba-tiba lagi mood buat nulis tentang online course yang sebenernya udah lama banget gue tinggalin sejak riweuh ngurusin perintilan kampus. Pertama kali gue dikenalin online course ini waktu gue ambil mata kuliah mikrobiologi pangan 2 yang kebetulan diampu oleh salah satu dosen muda lulusan univ luar negeri dan terkenal pinter. Beliau kalau lagi ngajar di kelas semuanya based on international journal, jadi kita disuruh explore itu jurnal terus dipresentasiin. Such an interesting different style of teaching sih menurut gue, karena sebelumnya gue belum pernah ngerasain diajar kaya gitu. Sampai pada saat temen gue dapet rekomendasi dari beliau tentang salah satu portal online course yang isinya menarik, dari berbagai kampus dunia, terutama kampus-kampus beken yang konsentrasinya di Food Technology, salah satunya Wageningen University. Ada juga kampus lain, kaya Hardvard University, University of Oxford, Massachusetts Institute of Technology, Pricenton University dan lain-lain. Kalo kalian penasaran, online course nya bisa diakses di http://www.edx.org . Disitu ada banyak courses yang bisa dicoba sesuai dengan bidang kalian. Tampilan website edX nya kurang lebih seperti gambar di bawah ini.


Dashboard view of edX


Gue udah join edX sejak 2016, walaupun itu iya-iya engga-engga, tapi gue akui, portal ini menarik banget buat kalian yang pengen belajar lebih luas tentang keilmuan yang ditekuni sekarang. Apalagi yang nyedian online course ini kampus-kampus beken dunia, GRATIS lagi. Kalian bisa ngakses course ini dimana aja, as long as you have internet connection. Setahu gue, edX ini juga ada aplikasinya di Android, jadi bakal semakin memudahkan kita-kita yang pengen belajar. Selain gratis, kalian bisa dapet sertifikat resminya tapi berbayar. Tiap kampus dan course mematok biaya sertifikatnya beda-beda.

edX ngasih kita pilihan sejauh mana kita mau terlibat di course yang kita ambil. For instance, kita mau sekedar tau aja, nyelesaiin coursenya, ngerjain tugas-tugas dan ujiannya, atau sampai tahap dapet sertifikatnya. In addition, cara ngajar di portal ini cukup simpel dan memudahkan kita yang notabenenya bukan English native speaker. Setiap course ada kurikulumnya masing-masing yang dipaparkan lewat modul tertulis. Modul itu ntar bisa kalian lihat di dalam course yang udah kalian enroll (daftar) sebelumnya. Selain kurikulum, kalian juga bisa baca pembahasan singkat dari apa-apa aja yang bakal kalian pelajari di course ini. Tampilan detail kurikulumnya kurang lebih gini (depends on your course juga ya).

Syllabus & course materials archived of Nutrition and Health: Food Risks by Wageningen University
Courses yang kalian ikutin juga dilengkapi video dengan transcript yang akan memudahkan kalian untuk memahami sekaligus menerjemahkan isi materi dalam video itu. Kerennya lagi, kalian juga bisa download video & transcriptnya jadi bisa buat belajar in case kalian lagi di tempat yang ngga ada internetnya. Menurut gue, video-video yang disediakan ini sangat membantu gue untuk menelaah lebih dalam materi-materi yang disampaikan. Selain itu, visual yang ditampilkan pun memudahkan gue mengikuti ritme mengajarnya Professor di course yang gue ambil. Oiya, dosen-dosen di online course ini sebagian besar adalah professor-professor keren dari universitas masing-masing yang udah expert banget di bidangnya. Penelitian-penelitian terkait keilmuan udah ratusan kali dilakuin. Paper yang dipublikasiin juga udah banyak. Ini salah satu dari sekian keuntungan yang bisa kita dapetin, berguru dengan yang expert dan free of charge. Furthermore, kalo kalian ada keperluan lain dan harus skip course, kalian tetep bisa akses ke materi yang kalian butuhin. So, you don't have to be worry if you miss your course materials.

Video and transcript of Introduction Week 1 of Nutrition and Health: Food Risks by Wageningen University

To be honest, kuncinya di online course ini adalah konsisten dan ketelatenan. Gue sendiri belum bisa se intens itu karena kalo buka internet biasanya selalu tergoda buat buka blog, youtube, medium, atau nonton film. Tapi, sebisa mungkin gue sempetin minimal seminggu sekali buat belajar di online course. Sayang banget kan kalo udah dikasih kemudahan buat nyari ilmu tapi ngga gue manfaatin dengan baik. Di era modern dan digital sekarang, semuanya serba mudah dan tersedia. Jadi menurut gue, ngga ada alasan buat males-malesan. Sekarang zamannya kompetisi. Semuanya berlomba-lomba buat mendapatkan yang terbaik dengan cara jadi yang terbaik. Dibutuhin komitmen, motivasi, dan inisiatif buat dapetin 3 hal itu. Cara gue, salah satunya, memanfaatkan platform atau portal bermanfaat di internet buat gue gali dan pelajarin, biar gue ngerasain kebermanfaatannya, so gue ngga cuma internetan ga jelas, tapi ada faedahnya.

Sekian dari gue, semoga bermanfaat. See you!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

The Story of Abu Bakar Ash-Siddiq (Part 1)

Assalamualaikum. Salam untuk semua saudara muslim dan muslimahku sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya bisa bertemu lagi dan diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis sekaligus menebar ilmu dan kebaikan melalui blog ini. Pada pagi hari 21 Januari 2015 yang sedikit mendung ini, saya akan membahas tentang sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Untuk mengawalinya, saya akan membahas sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah sekaligus khalifah pertama pengganti beliau, yaitu Abu Bakar Ash-Siddiq (semoga Allah selalu merahmati beliau). Langsung saja kita simak kisahnya. Semoga menginspirasi! Biografi Abu Bakar Ash-Siddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling awal memeluk Islam sebagai agamanya, sehingga beliau termasuk ke dalam orang-orang yang dijuluki assabiqunal awwalun . Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dari empat khalifah yang diberi gelar khulafaur rasyidin (khalifah yang diberi petunjuk) yang dibaiat/ditunjuk oleh umat Islam sebagai