Langsung ke konten utama

Sahabat ~ Magnet, how can it be?

Hello, Assalamualaikum akhi/ukhti. Ketemu lagi dengan saya, OWNER! muehehe :3. Oke, kali ini aku pake bahasa Indonesia aja ya. Terkadang, juga miris liat blog isinya bahasa inggris 80%, padahal mampang bendera Indonesia \'-'/.

Well, kali ini aku bakalan posting tentang PERSAHABATAN nih! Salah satu topik yang umum banget kan dikalangan remaja kayak kita-kita wkss. Bagaimana kita saling memahami, melengkapi satu sama lain, mengenal, mencintai, sampai merasuk kedalam rasa *lebay*, sampai dengan kata MEMPENGARUHI. Aku bakalan membahas salah satu opsi dari banyak opsi yang aku sebutin diatas. Meanwhile, aku juga bakalan browsing di mbah kita. Check this out!

SIAPA SIH SAHABAT ITU?

Aku yakin semua orang punya *someone* spesial didalam hidupnya. Entah itu orang tua, saudara, pacar, teman, dan SAHABAT. Opsi SAHABAT menjadi yang paling menarik dibahas. Sahabat adalah seseorang yang paling dekat, bila dibandingkan dengan teman-teman biasa. Mereka biasanya akan lebih mengerti, memahami, dan mengenal sosok diri kita secara mendalam. Kita pun biasanya nggak ragu untuk berbagi/bercerita berbagai hal dalam hidup. Mulai dari masalah sepele, seperti pacar bahkan masalah internal, seperti keluarga. Nggak gampang memang memilih sahabat yang baik. Memilih dalam konteks ini bukan berarti kita melihat dari segi suku/agama/ras/gender/materi, melainkan kepada cara bersikap, sifat, dan kepercayaan kita terhadapnya.

APA HUBUNGANNYA SAMA MAGNET? '-'
"Min, apa hubungannya sama magnet coba?". Nah, disini min bakal bahas apa hubungannya sahabat sama magnet. Kalian tau magnet kan? Magnet bisa membuat benda yang terbuat dari besi atau sejenis logam lainnya "tertarik" padanya. Dia bisa memberi pengaruh pada benda-benda yang terletak disekitar medan gravitasinya. Nah, sama dengan halnya SAHABAT! Sahabat akan banyak memberikan pengaruh pada kita. Apalagi, kebanyakan dari kita akan menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan sahabat-sahabat. Jadi, sedikit banyak kebiasaan, perilaku, cara pandang, dan mainset kita akan terpengaruh. Maka dari itu, kita harus pintar-pintar memilih sahabat yang baik. Dalam arti, bisa memberi kita sebuah motivasi/dorongan/pengaruh positif. Inget, sahabat yang baik itu nggak malah ngejerumusin kita. Sahabat yang baik, TIDAK AKAN memihak kita kalau kita salah. Mereka justru akan mengingatkan kita, bukan malah memihak kita. Mereka tidak akan menjatuhkan *rival* atau *musuh*. Mereka akan membuat kita tidak membenci mereka. Justru, mereka akan bilang "Musuh/rival kamu itu hanya iri dengan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan, tapi kamu bisa melakukannya. Jadi, abaikan saja."

Ciri-ciri Sahabat Yang Baik, Menurut MIMIN dan Temen-temen :]
Well, mimin udah ngerangkum beberapa ciri-ciri sahabat yang baik, ini menurut mimin dan juga beberapa temen mimin yang udah disurvey :
  • Sahabat yang baik, nggak akan memihak kamu saat kamu salah. Justru mereka akan mengingatkanmu kalau kamu itu salah.
  • Sahabat yang baik, nggak akan takut/malu mengingatkanmu jika ada suatu perilaku/perbuatanmu yang menyalahi aturan. Karena itu semua demi kebaikanmu juga kan :)
  • Sahabat yang baik, nggak akan memanas-manasi kamu jika kamu ada masalah dengan rivalmu. Mereka cenderung berusaha "mendinginkan" kamu, atau malah mengajakmu untuk bertemu rivalmu dan membicarakan masalah baik-baik.
  • Sahabat yang baik, nggak akan melarangmu untuk berteman dengan teman-teman yang lain. Karena mereka menganggap, kita semua adalah saudara. Dan dia tidak mempunyai hak untuk melarang, karena suatu saat kita pasti akan saling membutuhkan.
  • Sahabat yang baik, adalah pendengar yang baik.
  • Sahabat yang baik, nggak akan memaksamu untuk bercerita. Tapi, akan membiarkanmu untuk bercerita. Karena disaat itu, mungkin kamu sudah berada dalam titik jenuh dan membutuhkan seorang pendengar yang baik untuk mendengar semua curahan hatinya.
  • Sahabat yang baik, nggak akan mencampuri urusanmu.
  • Sahabat yang baik, biasanya mencegah kamu untuk menggosip/dia menghindari pembicaraan yang membicarakan aib orang lain. Karena dia percaya, jika ada sahabat yang suka membicarakan orang lain didepannya, suatu hari dia akan membicarakannya didepan orang lain.
  • Sahabat yang baik, akan mengajakmu kearah yang lebih positif. Dan berusaha mengajakmu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya :)

HADIST-HADIST SHAHIH TENTANG PERTEMANAN/PERSAHABATAN :)

“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.”
(Hadis riwayat al-Hakim)

Dari Nu’man bin Basyir r.a., Rasulullah SAW bersabda,
“Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.”
(Hadis riwayat Muslim)

“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.”
(Hadis riwayat Muslim)

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati.”


Firman Allah SWT yang bermaksud,
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal (dan beramah mesra antara satu sama lain). Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(surah al-Hujurat [049] ayat 13)

Ayat yang mengisyaratkan mengenai peranan dan pengaruh kawan, antaranya firman-Nya yang bermaksud:
“Wahai orang yang beriman! Bertakwalah dan hendaklah kamu bersama-sama orang yang bersifat benar.”
(Surah at-Taubah, ayat 119)


Hadis Rasululah SAW yang bermaksud,
“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.”
(Hadis riwayat Abu Daud).

Hadis al-Bukhari dari Abu Musa al-Asy'ari, bermaksud:
“Diumpamakan rakan yang soleh dan rakan yang jahat ialah seperti (berkawan) dengan penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi tidak akan mensia-siakan anda, sama ada anda membelinya atau hanya mendapat bau harumannya. Tukang besi pula boleh menyebabkan rumah anda atau baju anda terbakar, atau mendapat bau busuk.”




Nah, sekian dulu artikel dari mimin. Semoga bermanfaat ya. Maaf juga, kalo dalam artikel mimin ada yang agak nyinggung perasaan atau ada kesalahan. Mimin cuma manusia penuh dosa, hanya ALLAH yang MAHA SEMPURNA. Thanks ^^v

#Casilda as owner (mimin) ^^~









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

Sajak : Diam Lebih Baik (Silent is better)

Amarah yang datang menghampiri Terkadang membuatku diperdaya Panas membara didalam dada Ah.. serasa semua terkena imbasnya Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, hanya diamlah cara terbaik meredam amarah Saat aku mendapati beribu kekecewaan Seakan hati ini tak kuat bertahan Ingin rasanya berteriak sekencang yang aku bisa Menyalahkan takdir yang diberikan Sang Kuasa Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, jika aku terlalu banyak membicarakan kekecewaan itu Maka ia akan semakin membakar hatiku Ketika aku bersedih Aku hanya bisa menahan Mencoba meredamnya lebih dalam Bahkan airmata yang telah menetespun, aku seka Dan sekali lagi Aku lebih memilih diam Karena aku tidak ingin membagi kesedihanku kepada orang lain Cukuplah aku dan Allah yang tahu Mungkin ini adalah salah satu hal yang sulit Mencintai seseorang dalam diam Diam-diam mendoakannya dalam malam Tak luput menyebut namanya didalam setiap doa yang terpenjat Kenapa lebih memilih diam? Karena aku