Ku hempaskan kedua tanganmu
Kau membaringkanku diantara kedua pandanganmu
Ku ucap rasa penasaranku, "Akankah jarum itu mengubah
arahnya?”
Lamunan itu mulai merenggut jiwaku
Goresan ini mulai terpampang jelas dalam sajak kumal
Yang mulai meronta tanpa arah panah yang jelas
Kuberusaha menatap fatamorgana kehidupan
Seiring jarum-jarum yang terus menjahit waktu
Abu-abu dalam jiwa yang terhempas
Semua klise dan tak berbekas
Namun senyuman sang surya
Yang terlukis indah diatas cakrawala
Seakan ingin memisahkanku
Dari cumbuan dengan ratapanku
Beliau telah menuliskan cerita hidupku
Gelombang yang terjal dan kejam
Sungai indah yang mengalir
Atau bahkan hamparan padang pasir yang panas
Bagaimana aku tidak bisa melihat
Sebuah pelangi yang Ia ciptakan
Dibalik kekejaman waktu?
Kau Tuhan Yang Maha Esa
By: Mr.T and Casilda
Komentar
Posting Komentar
Thank you for visiting