Langsung ke konten utama

Dear, December 20th 2014.

Assalamu'alaikum bloggers. Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan saya untuk menulis di blog ini. Kali ini, saya akan membagi pengalaman yang saya dapatkan hari ini di event Training Sholat Khusyuk dan Wudlu yang Benar di kampus tercinta saya, Universitas Brawijaya Malang. Pengalaman yang sungguh luar biasa menyentuh hati dan keimanan saya sebagai seorang muslimah. Langsung saja ke ceritanya ya.

Hari ini, tepatnya 20 Desember 2014 diadakan sebuah pelatihan sholat khusyuk di kampus biru tercinta, Universitas Brawijaya Malang. Acara ini dilaksanakan di gedung Sasana Krida, Universitas Brawijaya pukul 08.00 WIB. Antusiasme para peserta training kali ini cukup besar melihat begitu banyaknya yang mengikuti acara ini. Acara ini diselenggarakan oleh PPA (Pusat Pembinaan Agama) Universitas Brawijaya. Saya sangat tertarik dan antusias dengan acara ini. Menurut saya, sebagai seorang muslim, sholat merupakan amalan yang paling penting. Mengapa? Karena sholat merupakan tiang agama, yang dihisab pertama kali saat di akhirat nanti adalah sholat kita. Maka dari itu saya tidak mau melewatkan kesempatan emas ini untuk mengenal Allah lebih dekat.

Acara pun dimulai, pihak PPA mengundang salah seorang kyai sekaligus ustadz yang subhanallah keren sekali dalam menyampaikan cara-cara untuk sholat khusyuk sekaligus dakwah yang tidak membosankan. Saya lupa namanya (nanti kalau ingat, saya pasti tulis disini). Kami diajarkan bagaimana membuat sholat menjadi sesuatu yang bukan hanya sekedar kewajiban saja, melainkan lebih menekankan bahwa sholat itu sarana untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Menikmati setiap dialog dengan-Nya lewat ibadah sehari-hari, yaitu sholat. Kami juga diberi penekanan bahwa sholat itu harus dengan gerakan yang benar, agar sholat yang kita laksanakan bermanfaat bukan hanya untuk rohani, namun juga jasmani. Sholat yang dilakukan sesuai dengan aturan banyak sekali membawa manfaatnya. Manfaatnya terdapat pada setiap gerakan yang ada pada sholat, subhanallah.

Sungguh, pengalaman yang saya dapatkan hari ini sangat luar biasa! Saya  merasakan nikmatnya sholat yang sebenar-benarnya sholat. Seperti seakan berbicara dengan Allah, memuji, memuliakan dan mengadu pada-Nya. Rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sungguh saya berterimakasih Allah memberi kesempatan untuk mengikuti event yang luar biasa ini. Semoga kalian yang membaca ini bisa tergugah untuk mengikuti majelis-majelis seperti ini ya. Janganlah malas dalam menuntut ilmu, apalagi ilmu agama yang berguna dunia akhirat. Aamiin. Terimakasih^^ wassalamu'alaikum.

Untuk manfaat yang ada pada gerakan sholat, akan saya jelaskan di artikel selanjutnya ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Ilmu dan Teknologi Pangan (Food Science and Technology)

Assalamualaikum wr. wb. Hai bloggies! Ketemu lagi dengan saya di malam nan sendu dan syahdu habis ujan yang baru aja berhenti hehe. Nah, kali ini saya bakalan share sedikit nih tentang jurusan kuliah saya. Yap, Teknologi Hasil Pertanian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan atau bahasa kerennya Food Science and Technology. Di tulisan ini, In shaa Allah saya akan share mengenai apa aja yang dipelajari di program studi ini, prospek ke depannya bagaimana, title yang didapat nanti apa dan masih banyak lagi. Saya niatin bikin tulisan ini udah lama banget tapi baru kesampaian sekarang karena alhamdulillah program studi ini peminatnya tiap tahun terus meningkat dan dicari! Wah, mantab kan? Yuk langsung aja kita bedah, Ilmu dan Teknologi Pangan! What is Food Science and Technology? Ilmu dan Teknologi Pangan atau dikenal dengan istilah Food Science and Technology mempunyai dua pengertian yang berbeda. Food science atau ilmu pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi fisik

Arti Nama *CASILDA* dalam SEJARAH ISLAM :)

Dia adalah Casilda, seorang gadis cantik tawanan gerombolan kaum muslimin. Katakanlah bahwa yang menawan Casilda adalah sebuah gerombolan. Sebab mereka terdiri dari anak-anak muda muslim yang mengalami nasib yang sama. Sama-sama diperlakukan sadis oleh orang Spanyol. Keluarga mereka habis dibantai. Desa mereka dibakar. Terbayang kembali dalam memori pemuda berusia dua puluh tahun yang bernama Ja’far. Desanya yang terletak di ketinggian gunung itu sebelum diserang oleh orang-orang Spanyol, merupakan  desa aman dan tentram. Ketentraman ini membuat desa-desa lain di sekitarnya merasa iri hati. Ketenangan desa dicapai melalui sebuah perjanjian antara pihak Spanyol dengan penduduk desa. Bahwa tentara Spanyol tidak akan mengusik ketenangan desa yang penduduknya semua muslim. Imbalannya ialah dengan menyerahkan upeti dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi dasar Spanyol. Beberapa tentaranya haus darah. Mereka menyerang desa Santa Gumara yang dekat dengan Saragosa itu. Semua

Sajak : Diam Lebih Baik (Silent is better)

Amarah yang datang menghampiri Terkadang membuatku diperdaya Panas membara didalam dada Ah.. serasa semua terkena imbasnya Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, hanya diamlah cara terbaik meredam amarah Saat aku mendapati beribu kekecewaan Seakan hati ini tak kuat bertahan Ingin rasanya berteriak sekencang yang aku bisa Menyalahkan takdir yang diberikan Sang Kuasa Tapi aku lebih memilih diam Karena aku tahu, jika aku terlalu banyak membicarakan kekecewaan itu Maka ia akan semakin membakar hatiku Ketika aku bersedih Aku hanya bisa menahan Mencoba meredamnya lebih dalam Bahkan airmata yang telah menetespun, aku seka Dan sekali lagi Aku lebih memilih diam Karena aku tidak ingin membagi kesedihanku kepada orang lain Cukuplah aku dan Allah yang tahu Mungkin ini adalah salah satu hal yang sulit Mencintai seseorang dalam diam Diam-diam mendoakannya dalam malam Tak luput menyebut namanya didalam setiap doa yang terpenjat Kenapa lebih memilih diam? Karena aku